Sukses

Adele dan Ed Sheeran Tolak Undangan Manggung di Acara Penobatan Raja Charles III, Kenapa?

Sejumlah artis papan atas diundang untuk mengisi konser musik setelah penobatan Raja Charles III. Namun, Adele dan Ed Sheeran menolak undangan tersebut.

Liputan6.com, London - Penyanyi ternama Adele dan Ed Sheeran menolak undangan untuk tampil di konser musik usai acara penobatan Raja Charles III yang rencananya akan diselenggarakan pada 7 Mei 2023 mendatang. 

Padahal diketahui, Raja Charles III menginginkan kehadiran dua penyanyi tersebut dalam acaranya. 

"Raja telah menyebutkan sejumlah orang yang ingin dia inginkan dalam konser penobatannya, Adele dan Ed ada dalam daftar itu. Dia sangat ingin mereka menjadi bagian dari konser tersebut," ujar seorang sumber seperti dikutip OK Magazine, Senin (20/2/2023). 

Pelantun lagu The Shape of You tersebut tidak bisa hadir karena jadwal yang bentrok. Menurut informasi, dia mengadakan konser di Texas sehari sebelum konser penobatan, sehingga tidak memungkinkannya untuk hadir dalam konser musik penobatan Raja Charles III.

Sementara Adele, belum menjelaskan alasannya menolak undangan tersebut. Padahal, ia tidak memiliki jadwal untuk tampil pada tanggal tersebut. 

Meski daftar artis yang akan tampil di acara tersebut belum diumumkan secara resmi, nama Lionel Richie dan Spice Girls dikabarkan akan hadir. Selain itu, nama Harry Styles juga disebut akan meramaikan acara tersebut. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bertajuk Coronation Concert

Penobatan Raja Charles III diadakan pada 6 Mei 2023 mendatang. 

Keesokan harinya, orang-orang di seluruh Inggris Raya diajak berkumpul, merayakan Coronation Big Lunch. Awalnya digagas Proyek Eden, acara ini dimaksudkan "meningkatkan semangat komunitas, mengurangi kesepian, serta mendukung amal dan tujuan baik".

Malam harinya, Coronation Concert akan disiarkan langsung dari Kastil Windsor. Meski lineup penampil belum diumumkan, istana sebelumnya mengatakan konser tersebut akan menghadirkan "ikon musik global dan bintang kontemporer" yang didukung orkestra dan penari kelas dunia.

Tiket gratis akan tersedia untuk umum melalui undian nasional. Konser tersebut juga akan dihadiri sukarelawan dari beberapa afiliasi amal Raja dan Permaisuri.

Disinkronkan dengan pertunjukan, "Lighting up the Nation" akan membuat lokasi-lokasi ikonis di seluruh Inggris diterangi proyeksi, laser, dan tampilan drone. Perayaan ditutup pada Senin, 8 Mei 2023, yang dinyatakan Perdana Menteri Rishi Sunak sebagai hari libur bank. Warga negara Inggris diundang untuk berpartisipasi dalam Big Help Out, sebuah inisiatif sukarela, dan memberikan waktu mereka untuk tujuan yang baik.

3 dari 3 halaman

Tentang Penobatan

Tanggal penobatan lebih awal dari spekulasi karena banyak yang percaya bahwa Raja Charles III akan memilih Juni sebagai penghargaan untuk bulan penobatan Ratu Elizabeth pada 1953. Mengikuti tradisi hampir seribu tahun, kebaktian akan dipimpin Uskup Agung Canterbury.

"Penobatan akan mencerminkan peran monarki hari ini dan melihat ke masa depan, sambil berakar pada tradisi dan arak-arakan yang sudah berlangsung lama," kata Istana Buckingham.

Raja Charles akan mengenakan St. Edward Crown pada penobatannya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.