Sukses

11 Januari 1927: Sejarah Cikal Bakal Piala Oscar di Hollywood

Produser film legendaris Louis B. Mayer mendirikan Academy of Motion Picture Arts and Sciences. Ajang yang lebih dikenal dengan sebutan penghargaan Piala Oscar.

Liputan6.com, Los Angeles - Piala Oscar merupakan penghargaan paling bergengsi di dunia perfilman. Oscar merupakan nama pialanya, namun acaranya digelar oleh The Academy of Motion Picture Arts and Sciences, sehingga disebut Academy Awards. 

Bagaimana sejarah terbentuknya Academy Awards? Kehadiran Akademi digagas oleh tokoh-tokoh dunia perfilman pada tahun 1927. Salah satunya adalah produser film yang sangat berpengaruh di masanya, yakni Louis B. Mayer. Ia merupakan co-founder dari Metro-Goldwyn-Mayer (MGM).

Menurut situs resmi Oscars, Rabu (11/1/2023), obrolan mengenai pendirian Academy ini dilakukan pada sebuah acara makan malam di rumah Mayer. Sejumlah tokoh di Hollywood membahas cara meningkatkan industri perfilman.

Sepekan kemudian, tokoh-tokoh industri perfilman diundang lagi ke Ambassador Hotel. Gagasan berdirinya International Academy of Motion Picture Arts and Science muncul di hotel tersebut.

Situs IMDb menyebut para tokoh Hollywood itu diundang ke Ambassador Hotel pada 11 Januari 1927. Ada 36 orang yang hadir dan mereka disebut sebagai anggota pendiri dari Academy.

Meski demikian, ada pandangan bahwa Mayer mendirikan Academy agar bisa mengatur industri perfilman serta melawan aksi perserikatan (unionization) di industri.

Smithsonian Magazine juga melaporkan Mayer menilai memberikan penghargaan bisa mengatur-ngatur para produser film agar membuat film yang ia inginkan.

"Saya menemukan cara untuk menangani (pembuat film) adalah dengan mengalungkan medal pada diri mereka. Jika saya memberikan mereka piala dan penghargaan, mereka akan mati-matian untuk memproduksi apa yang saya inginkan. Itulah kenapa Academy Awards dibuat," ujarnya, berdasarkan buku Lion of Hollywood: The Life and Legend of Louis B. Mayer, tulisan Scott Eyman.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tradisi Amplop

Presiden pertama dari Academy adalah Douglas Fairbanks. Ia merupakan aktor pemain Zorro pertama di film The Mask of Zorro di tahun 1920.

Acara Oscars pertama digelar pada sebuah banquet di Roosevelt Hotel. Ada 270 orang yang hadir dalam acara itu.

Pada acara pertama, pemenang Oscars diumumkan tiga bulan lebih awal, kemudian ada acara banquet di Roosevelt Hotel. Berikutnya, pihak Academy merahasiakan pemenangnya, namun memberikan kabar lebih awal ke media massa. 

Hal tersebut dilakukan hingga 1940 ketika nama-nama pemenangnya muncul di koran Los Angeles Times sebelum acara dimulai. Para tamu yang baru tiba pun langsung tahu pemenangnya. Akhirnya, pihak Academy beralih ke metode amplop yang terus dilakukan hingga kini.

Sampai tahun 2022, aktris Katharine Hepburn merupakan pemenang piala Oscar terbanyak. Totalnya, ia memiliki empat Oscar untuk performanya di film Morning Glory (1933), Guess Who's Coming to Dinner (1967), The Lion in Winter (1968), dan On Golden Pond (1981).

Katharine mendapat piala pertamanya ketika ia masih berusia 20 tahunan, dan meraih Oscar terakhirnya di usia 70 tahunan.

Namun, Katharine terkenal sebagai orang yang sangat privat. Ia tak pernah datang ke acara Oscar untuk mengambil pialanya.

3 dari 4 halaman

Chris Rock Mengaku Tolak Tawaran Nge-host Oscar 2023 Usai Ditampar Will Smith

Sementara itu, insiden penamparan kepada Chris Rock sempat membuat heboh Academy Awards. Namun, Chris Rock mengaku bahwa ia mendapat tawaran menjadi host perhelatan akbar Piala Oscar 2023. Namun bukannya mengiakan kesempatan emas ini, sang komedian menolaknya.

Dilansir dari People, Agustus 2022, hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah panggung komedi di Arizona Financial Theatre, Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, pada Minggu pekan lalu. Alasannya, adalah insiden tamparan Will Smith pada perhelatan Oscar 2022 Maret lalu. 

Chris Rock mengibaratkannya seperti kembali ke TKP tindak kriminal.

Ia memakai kasus pembunuhan terkenal OJ Simpson sebagai referensinya. Disebutkan bahwa kembali ke Oscar rasanya seperti meminta mendiang Nicole Brown Simpson kembali ke restoran tempat ibunya ketinggalan kacamata, pada malam ia meninggal dunia.

Seperti diketahui, dalam siaran langsung Oscar 2022, Will Smith naik ke panggung dan memukul Rock setelah sang komedian membuat lelucon soal kepala gundul sang istri, Jada Pinkett Smith.

CEO Academy yang baru, Bill Kramer, sudah menyatakan tak akan membahas kembali insiden ini dalam seremoni tahun depan. Ia menyatakan pihaknya ingin move on dari insiden ini.

"Kami ingin melangkah ke depan dan menggelar Oscar yang merupakan selebrasi sinema. Itulah fokus kami saat ini, dan intinya ini benar-benar tentang move on," kata dia.

4 dari 4 halaman

13 Kali Kalah, Seniman Ini Raih Oscar

Bicara soal Oscar rasanya tak luput dari musisi legendaris Diane Warren yang akhirnya dapat Piala Oscar kategori khusus yakni Penghargaan Gubernur Academy Awards atau Honorary Awards ke-13 yang digelar di AS, pada 19 November 2022.

Dunia menyambut hangat kabar Piala Oscar jatuh ke tangan Diane Warren, mengingat ia telah 13 kali dinominasikan sejak tahun 1988 namun belum pernah sekali pun menang.

Penantian selama 34 tahun usai sudah. Malam itu, Piala Oscar kategori khusus untuk Diane Warren diserahkan oleh Cher. Pidato kemenangannya membuat publik terharu juga terbahak lantaran ini salah satu momen paling ditunggu dalam sejarah.

"Saya telah menunggu 34 tahun untuk mengatakan ini: Saya ingin berterima kasih kepada The Academy," ujarnya, kami lansir dari Billboard, Minggu (20/11/2022). Pidato ini disambut hangat tamu undangan.

"Mama, akhirnya aku menemukan seorang pria!" canda Diane Warren seraya menatap Piala Oscar-nya. Sebelum naik panggung, sebuah film dokomenter singkat tentang rekam jejak Diane Warren ditayangkan.

Sejumlah penyanyi berbagi kesan kala bekerja sama dengan sang musisi, di antaranya Toni Braxton, Celine Dion, dan Lady Gaga. David Foster pun mengenang momen saat memproduksi salah satu karya legendaris Diane Warren, "Because You Loved Me" yang membuat karier Celine Dion meroket.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.