Sukses

Pangeran Harry Jawab Rumor Soal James Hewitt Ayah Kandungnya

Pangeran Harry akhirnya menjawab rumor lama yang menyebutkan bahwa Mayor James Hewitt adalah ayah kandungnya.

Liputan6.com, London - Pangeran Harry akhirnya menjawab rumor lama bahwa Mayor James Hewitt adalah ayah kandungnya.

Topik ini hanyalah salah satu dari banyak subjek eksplosif yang ditulis Duke of Sussex itu dalam memoarnya yang berjudul 'Spare'.

Para bangsawan di Kerajaan Inggris tidak pernah secara terbuka membahas rumor keturunan Pangeran Harry, yang berkembang setelah terungkap bahwa Putri Diana berselingkuh selama lima tahun dengan James Hewitt pada 1980-an. Demikian dikutip dari independent.co.uk, Jumat (6/1/2023).

".... rumor yang beredar saat itu bahwa ayah kandung saya adalah salah satu mantan kekasih ibu saya: Mayor James Hewitt", tulis Pangeran Harry dalam bukunya.

"Salah satu penyebab rumor tersebut adalah rambut merah yang dimiliki Mayor Hewitt, tapi yang lainnya adalah tindak sadisme."

"Pembaca tabloid menyukai gagasan bahwa putra bungsu Pangeran Charles bukanlah putra kandungnya. Mereka tidak pernah bosan dengan 'lelucon' itu, untuk beberapa alasan."

Duke of Sussex itu pun mempertanyakan apakah rumor ini digunakan untuk menjadikannya sebagai "bahan lelucon". Masalahnya, tegas Pangeran Harry, sang ibu (Putri Diana) belum pernah bertemu dengan Mayor Hewitt sampai dia lahir.

Seumur hidupnya, kata Harry, desas-desus tentang dirinya adalah putra James Hewitt telah diulang dalam berbagai bentuk "dengan sangat serius". Harry juga mengklaim bahwa media memburu DNA-nya untuk upaya verifikasi.

James Hewitt yang merupakan pensiunan kapten Angkatan Darat Inggris pernah menulis dua buku tentang perselingkuhannya dengan Putra Diana selama perempuan berjuluk Lady Di itu masih terikat pernikahan dengan Pangeran Charles.

Putri Diana dan James Hewitt disebut bertemu di sebuah pesta pada tahun 1986, di mana Hewitt selanjutnya membantu Diana mengatasi rasa takutnya menunggang kuda.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

James Hewitt Pernah Buka Suara

James Hewitt sendiri pernah membahas rumor seputar Harry. Dalam wawancara tahun 2002 dengan The Sunday Mirror ia mengatakan bahwa "ia benar-benar tidak ada hubungan apapun dengan Harry. Harry sudah lahir saat hubungan saya dengan Diana dimulai."

Dalam buku "Spare", Harry juga mengenang suatu kesempatan ketika Pangeran Charles bercanda dengan mempertanyakan apakah dia ayah Harry.

Pangeran Harry mengatakan itu lelucon "dengan selera yang buruk" mengingat rumor dia adalah putra James Hewitt.

Pada bagian lain autobiografinya, Pangeran Harry turut mengungkapkan sejumlah hal kontroversial, termasuk bagaimana ia kehilangan keperjakaannya dengan seorang wanita yang lebih tua di belakang pub, perseteruan dengan Pangeran William, penggunaan kokain saat remaja, dan membunuh 25 orang di Afghanistan.

3 dari 4 halaman

Duka yang Tak Kunjung Usai Atas Kepergian Putri Diana

Ekspresi kehilangan ditumpahkan Pangeran Harry dalam "Spare", termasuk kehilangan kepercayaan pada keluarganya.

Peluncuran buku kontroversial ini telah disusul oleh berbagai kebocoran di Spanyol, yang memungkinkan media, termasuk BBC, mendapatkan salinan sebelum publikasi resmi.

Secara keseluruhan, yang tampak jelas dalam "Spare" adalah kemarahan yang masih dirasakan Pangeran Harry tentang sebagian besar hidupnya sebagai seorang bangsawan saat berusia muda. Kepahitan demi kepahitan itu membentuk hubungan yang sulit antara dirinya dengan keluarga kerajaan.

Putri Diana adalah salah satu karakter terbesar dalam kisah yang dituliskan suami Meghan Markle itu.

Pangeran Harry masih belum mampu melupakan kematian Putri Diana dalam sebuah kecelakaan mobil di Paris pada tahun 1997.

Ia mengaku harus menanggung rasa sakit yang tak kunjung henti selama ini. Mengingat kematian sang ibu, membuatnya selalu berduka.

 

4 dari 4 halaman

Momen Perpecahan dengan Ayah Kandung

Kematian Putri Diana juga dianggap sebagai momen perpecahan antara Pangeran Harry dan ayahnya, Raja Charles III. Pangeran Harry mengklaim ingat betul bahwa ayahnya tidak memeluknya ketika menyampaikan kabar kematian sang ibu.

Raja Charles III, sebut Harry, hanya duduk di tempat tidurnya di Balmoral.

Harry menggambarkan perjalanan di belakang peti mati ibunya hingga momen di mana banyak orang ingin menjangkaunya sangat traumatis, namun dia harus bergeming karena tidak bisa menangis di depan umum.

Pangeran Harry masih memimpikan ibunya akan kembali. Mungkin muncul secara diam-diam mengenakan wig pirang dan kacamata hitam.

"Mungkin dia akan muncul pagi ini," pikirnya.

Ketika ayahnya memperkenalkan Camilla kepada putra-putranya, Harry berbicara tentang rasa takut akan ibu tiri yang jahat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.