Sukses

Meksiko Bersiap Hadapi Badai Roslyn yang Kuat, Layanan Darurat Disiagakan

Kota-kota di sepanjang pantai Pasifik Meksiko bersiap menghadapi Badai Roslyn yang kuat.

Liputan6.com, Mexico City - Kota-kota di sepanjang pantai Pasifik Meksiko bersiap menghadapi Badai Roslyn yang kuat, di tengah peringatan bahwa hal itu dapat membawa gelombang badai dan banjir yang berbahaya.

Layanan darurat setempat telah melakukan persiapan di menit-menit terakhir, demikian seperti dikutip dari BBC, Minggu (23/10/2022).

Roslyn diperkirakan akan mendarat pada Minggu pagi di negara bagian Nayarit barat, rumah bagi resor pantai populer.

Badai ini mengemas angin hingga 125mph (205km / jam), tetapi telah diturunkan dari Kategori 4 ke Kategori 3 oleh Pusat Badai Nasional AS (NHC).

"Roslyn diperkirakan akan menghasilkan gelombang badai yang mengancam jiwa dengan banjir pesisir yang signifikan di dekat dan di sebelah timur tempat pusat itu mendarat," NHC memperingatkan dalam buletinnya pada pukul 09:00 GMT.

"Di dekat pantai, gelombang akan disertai dengan gelombang besar dan merusak," ia memperingatkan, menambahkan bahwa ada juga risiko tanah longsor di daerah medan terjal.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tempat Penampungan Disiapkan

Pihak berwenang di Nayarit, Jalisco dan beberapa negara bagian lainnya telah mendirikan tempat penampungan.

Musim badai di Meksiko biasanya berlangsung dari Juni hingga November, mempengaruhi pantai Pasifik dan Atlantik di negara itu.

Pada Mei, 11 orang tewas setelah Badai Agatha melanda negara bagian Oaxaca barat daya.

 

3 dari 3 halaman

Banjir di Brasil, 6 Orang Tewas

Enam orang termasuk dua anak kecil tewas akibat banjir dan tanah longsor dipicu oleh hujan lebat yang melanda negara bagian Parana, Brasil selatan.

Dikutip dari laman Xinhua, Kamis (20/10/2022), selama tujuh hari terakhir hujan melanda wilayah tersebut dan kemudian dilanda banjir serta longsor, kata badan pertahanan sipil negara itu.

Nicolas Rodrigues yang berusia delapan bulan dan Nicole Luiza Rodrigues yang berusia enam tahun meninggal setelah mobil orang tua mereka tersapu banjir di Kota Pato Branco.

Informasi kematian itu disampaikan oleh sebuah kata badan berwenang setempat dalam sebuah laporan.

Sementara, orang tua dari anak yang meninggal berhasil diselamatkan.

Empat lainnya tenggelam di sungai yang meluap di daerah pedesaan Nova Laranjeiras, kata juru bicara pertahanan sipil kepada Xinhua.

Sekitar 38 kota di Parana terkena dampak, dan 2.257 orang terpaksa mengungsi, kata badan tersebut.

Hujan deras menyebabkan lembah di dekat Sungai Parana ditutup. Otoritas juga menangguhkan kunjungan ke lokasi wisata Taman Nasional Iguazu selama akhir pekan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.