Sukses

Kumpulan Hoaks Seputar Fenomena Alam di NTT, dari Cuaca sampai Bencana

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar fenomena alam di NTT

Liputan6.com, Jakarta- Kabar seputar fenomena alam di Nusa Tenggara Timur (NTT) kerap beredar di media sosial, mulai dari cuaca yang ekstrem hingga terkait dengan bencana. Namun sebelum mempercayai informasi tersebut sebaiknya kita pastikan dulu kebenarannya agar tidak menjadi korban hoaks.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar fenomena alam di NTT, mulai dari seputar cuaca hingga bencana alam. keberadaan berita bohong ini tentu dapat menimbulkan kekhawatiran jika dipercaya.

Agar tidak menjadi korbannya, sebaiknya kita mengetahui ragam hoaks seputar fenomena alam di NTT dalam daftar berikut ini.

Wilayah NTT Dilanda Badai pada 12 Maret 2024

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) dilanda badai pada 12 Maret 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 10 Maret 2024.

Klaim wilayah NTT dilanda badai pada 12 Maret 2024 menampilkan tangkapan layar peta perkiraan cuaca yang menampilkan sebagian wilayah NTT, di antaranya Larantuka, Kupang, Dikesar, Tube, Solju dan Pante Macas.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"Syalom semua 🙏hati hati yahhh teman teman mulai besok badai akan datang, puncaknya tgl 12 kecepatan angin sepertinya sama seperti tahun 2021. Mari kita berdoa semoga dijauhkan dr musibah. Amin 🙏🙏"

Benarkah wilayah NTT dilanda badai pada 12 Maret 2024 ? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Foto Xanana Gusmao Bantu Korban Bencana NTT

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Xanana Gusmao membantu korban bencana NTT

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto mantan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao membantu korban bencana NTT. Klaim tersebut diunggah akun Facebook Budi Purnomo Purnomo yang mengunggah foto seorang berambut putih, sedang membawa kotak berwarna coklat di antara sejumlah orang.

Foto klaim foto Xanana Gusmao membantu korban bencana NTT diberi keterangan sebagai berikut:

"Pak Xanana ikut bantu-bantu saudara kita yang tertimpa musibah di NTT. Semoga beliau diberi kesehatan dan keselamatan. Aamiin".

Benarkah klaim foto Xanana Gusmao membantu korban bencana NTT? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......

 

3 dari 4 halaman

Terjadi Tsunami di Kupang NTT pada Awal April 2021

Kabar tentang tsunami terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan channel YouTube thorare Chanel pada 4 April 2021.

Channel YouTube thorare Chanel mengunggah video berdurasi 1 menit 18 detik yang menggambarkan beberapa lokasi terendam banjir. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan banjir dan tsunami di Kupang, NTT.

"banjir dan tsunami di Kupang NTT," tulis channel YouTube thorare Chanel.

Konten yang disebarkan channel YouTube thorare Chanel telah 366 kali ditonton dan mendapat 3 komentar warganet.

Benarkan tsunami terjadi di Kupang, Nusa Tenggara Timur? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini....

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini