Sukses

Spesifikasi HMCS Winnipeg, Kapal Perang Kanada Berbobot 4.795 Ton yang ke Indonesia

Spesifikasi Kapal HMCS Winnipeg yang tiba di Jakarta untuk kunjungan dari tanggal 31 Agustus hingga 3 September 2022 seiring dengan perjalannya di Indo-Pasifik dalam Operation PROJECTION.

Liputan6.com, Jakarta - HMCS Winnipeg, merupakan salah satu kapal fregat Angkatan Laut Kanada, tiba di Jakarta untuk kunjungan dari tanggal 31 Agustus hingga 3 September 2022 seiring dengan perjalannya di Indo-Pasifik dalam Operation PROJECTION.

Menurut informasi dari Kedutaan Besar Kanada di Indonesia, Jumat (2/9/2022), armada tersebut merupakan kapal fregat kelas Halifax yang telah melayani Angkatan Laut Kanada sejak tahun 1995. Winnipeg adalah kapal kesembilan di kelasnya dan kapal kedua yang membawa sebutan HMCS Winnipeg.

Winnipeg dibangun sebagai bagian dari Canadian Patrol Frigate Project, ditugaskan ke Maritime Forces Pacific (MARPAC) dan berlabuh di CFB Esquimalt.

Kapal HMCS Winnipeg memiliki berat sebesar 4.795 ton dengan panjang kapal 134 m, lambung kapal 16 m, serta puncak tiang setinggi 40 m. 

Kapal ini memiliki kecepatan sebesar 30 knot dengan daya Penggerak 2 Turbin Gas Dinamis Umum LM2500 & 1 Mesin Diesel Pielstick.

Kapal ini memiliki semboyan yang berbunyi UNUM CUM VIRTUTE MULTORUM yang berarti "Satu dengan kekuatan banyak orang".

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lambang Kapal

Lambang kapal menggabungkan mahkota Tudor khas angkatan laut di atas tali-temali dengan pola garis untuk kapal utama. Di sini ditemukan bentuk heraldik yang khas yang digambarkan sebagai 'bison emas berlatar belakang biru' yang berasal dari Perangkat Sipil kota Winnipeg dahulu kala. 

Kapal ini memiliki tanda panggil internasional CGAI, dibangun pada tahun 1993 kemudian mulai ditugaskan ada tahun 1995 dari pelabhan asal Esquimalt, B.C. dengan warna kapal biru aznur dan emas.

Tulisan di Bendera HMCS WINNIPEG dianugerahi penghargaan Atlantik, 1943-45 dan Laut Arab

Tulisan di Bendera HMCS Winnipeg

HMCS Winnipeg memiliki awak sebanyak 262 personel dengan onboard dengan 40 Perwira dan 222 Navy Configration Management System

<p>Ketangan Kapal Her Majesty's Canadian Ship (HMCS) Winnipeg (Kedutaan Besar Kanada di Indonesia/Jessica Chang)</p>

 

3 dari 3 halaman

Isinya Penuh Berbagai Senjata

Kapal perang HMCS Winnipeg milik Kanada sedang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tujuan resmi kedatangan kapal perang itu adalah mendukung stabilitas di Indo-Pasifik melalui Operasi Projection, serta menggelar dialog dengan Angkatan Laut Indonesia. 

"Operasi Projection menunjukkan komitmen Kanada terhadap perdamaian global," ujar Komandan Annick Fortis, Jumat (2/9/2022) di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Liputan6.com ikut melihat isi kapal perang Kanada tersebut. Kapal itu membawa berbagai senjata, kru yang bertugas, dan melihat satu unit CH 148 Cyclone Helicopter dari dekat. Helikopter itu bisa dibilang sebagai senjata andalan di kapal perang yang digunakan sejak 1995 tersebut.

Sikorsky Cyclone Helicopter ini memiliki dua senjata anti-kapal selam dan dua machine gun 7.62 mm machine gun, serta kemampuan radar yang canggih. Helikopter itu memiliki kapasita empat orang: pilot, co-pilot, Tactical Coordinator, dan Sensor Operator.

 

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini