Sukses

Fosil Dinosaurus Meraxez Gigas Ditemukan di Argentina, Mirip Makhluk Mitologi Gargoyle

Fosil dinosaurus Meraxez Gigas, yang berkepala besar menyerupai makhluk mitologi di Eropa, Gargoyle, ditemukan di Argentina.

Liputan6.com, Jakarta - Fosil dinosaurus berkepala besar menyerupai makhluk mitologi di Eropa, Gargoyle, ditemukan di Argentina. Dinosaurus tersebut diberi nama Meraxez Gigas, terinspirasi dari novel berseri "Song of Ice and Fire".

Fosil dinosaurus Meraxez Gigas ini merupakan salah satu tengkorak terlengkap dari dinosaurus karnivora. Meraxes yang ditemukan di Patagonia bagian utara berasal dari Zaman Kapur Akhir (cretaceous) sekitar 90 miliar tahun yang lalu.

Ketika hidup, Meraxez diperkirakan memiliki tinggi mencapai 11-12 meter dengan bobot 4 ton. Meraxes termasuk kelompok carcharodontosaurus, subkelompok teropoda atau dinosaurus pemakan daging.

Tengkorak Meraxez Gigas yang ditemukan di Patagonia berukuran 127 centimeter. Ia memiliki rahang yang kuat, dihiasi gigi taring 15 centimeter dan cakar yang besar khas teropoda.

Meski badannya besar, tangannya hanya berukuran 60 centimeter, ukuran yang sangat pendek kata paleontolog dari University of Minnesota, Pete Makovicky, yang juga salah seorang penulis studi Meraxes.

Tyrannosaurus, juga subkelompok teropoda, juga memiliki tangan yang pendek. Berdasarkan perbandingan dengan fosil carcharodontosaurus lainnya, yang tidak lengkap, Meraxes menunjukkan ada pengurangan jumlah jari pada kelompok dinosaurus ini.

Abelisaurus, yang termasuk teropoda, memiliki empat jari, sementara carcharodontosaurus tiga dan tyrannosaurus dua.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tangan Pendek Dipertanyakan

Ilmuwan sudah lama bertanya-tanya mengapa tiga subkelompok penting teropoda ini memiliki tangan pendek, yang sedikit dipakai ketika berburu. Tiga subkelompok itu menunjukkan ada pertambahan ukuran kepada, sementara ukuran tangan mengecil.

Para peneliti menduga mereka mengandalkan kepala ketika memangsa.

"Terlepas dari penampilannya yang kuat, sulit membayangkan tangan ini banyak digunakan. Tangan ini bahkan tidak sepanjang badan dan tidak bisa mencapai mulut mereka yang besar," kata Makovicky, seperti dikutip dari Antara, Senin (11/7/2022).

Paleontolog dari CONICET, badan riset Argentina, Juan Ignacio Canale, menduga tangan ini digunakan untuk memegang betina ketika kawin atau mengangkat tubuh ketika hewan ini tengkurap.

Tidak semua teropoda memiliki postur seperti ketiga subkelompok itu. Spinosaurus memiliki kepala memanjang untuk berburu mangsa yang hidup di air, sementara panjang tangannya menengah.

Meraxes bukan hewan terbesar dari carcharodontosaurus, namun fosilnya yang paling lengkap, terdiri dari tengkorak utuh, pinggul dan badan.

3 dari 4 halaman

Fosil Dinosaurus Gorgosaurus Dilelang

Salah satu fosil dari kerangka dinosaurus Gorgosaurus akan dilelang untuk pertama kalinya dan diperkirakan akan terjual seharga USD 8 juta atau sekitar Rp 119,8 miliar. Hal itu diungkapkan oleh salah satu perusahaan lelang yang bermarkas di New York City Sotheby.

Dilansir dari laman Asharq Al-Awsat, Jumat (8/7/2022), perusahaan berencana memajang fosil dinosaurus yang memiliki tinggi mencapai 10 kaki (tiga meter) dan panjang 22 kaki itu di New York pada 28 Juli mendatang, tulis AFP.

Menurut Sotheby, kerangka itu termasuk "salah satu dinosaurus paling berharga yang pernah muncul di pasar". Mengingat Gorgosaurus itu muncul di bumi sekitar 77 juta tahun yang lalu. Sementara itu, jenis dinosaurus ini pun masih berkerabat dekat dengan Tyrannosaurus rex.

Ahli paleontologi mengatakan, tapi Gorgosaurus itu lebih ganas dan lebih cepat daripada T-Rex. Gigitannya lebih kuat sekitar 42.000 newton dibandingkan dengan 35.000.

 

4 dari 4 halaman

Ditemukan pada 2018

Sebelumnya, kerangka itu ditemukan di Judith River Formation dekat Havre di negara bagian Montana, AS pada 2018.

Di samping itu, penjualan kali ini menandai pertama kalinya Sotheby's melelang kerangka dinosaurus lengkap sejak menjual Sue the T-Rex pada 1997 seharga USD 8,36 juta.

"Semua spesimen Gorgosaurus lain yang telah ditemukan ada di museum," kata Kepala Ilmu Pengetahuan dan Budaya Populer Stoheby Cassandra Hatton.

“Ini satu-satunya yang benar-benar dapat Anda beli sehingga menjadi momen yang mengasyikkan, baik untuk kolektor pribadi maupun institusi,” tambahnya.

Tidak seperti negara lain, Amerika Serikat tidak membatasi penjualan atau ekspor fosil, yang berarti kerangka itu bisa berakhir di luar negeri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.