Sukses

Direktur Pertahanan Inggris Tiba di RI, Siap Bertemu Menhan Prabowo dan Panglima TNI

Direktur Pertahanan dan Keamanan dari Departemen Perdagangan Internasional Inggris Mark Goldsack dan Duta Besar Keamanan Siber Juliette Wilcox tiba di Indonesia untuk kunjungan tiga hari dari 22 hingga 24 Juni.

Liputan6.com, Jakarta - Kedutaan Besar Inggris di Jakarta mengabarkan bahwa Direktur Pertahanan dan Keamanan dari Departemen Perdagangan Internasional Inggris Siber Mark Goldsack tiba di Indonesia pada Rabu malam (21/6) untuk kunjungan tiga hari dari 22 hingga 24 Juni. Wilcox akan bertemu sejumlah pejabat tinggi bidang pertahanan di Indonesia. 

Menurut laporan resmi Kedubes Inggris, Rabu (22/6/2022), Goldsack turut didampingi oleh  Duta Besar Keamanan Siber Juliette Wilcox. Rencananya, mereka akan bertemu  Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letnan Jenderal (Purn.) Hinsa Siburian.

Pertemuan dengan Menhan Prabowo Subianto akan membahas kerja sama industri pertahanan. 

Goldsack dan Wilcox juga akan bertemu dengan pihak Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Angkatan Darat Indonesia, Defend ID, Perusahaan Induk Pertahanan yang baru dibentuk dan industri pertahanan Indonesia yang lebih luas dan menyelenggarakan acara yang didedikasikan untuk perempuan di dunia maya dan bisnis.

Sebagai bagian dari kunjungan mereka, Mark Goldsack dan Juliette Wilcox akan menjajaki peluang untuk kolaborasi di sektor industri, berbagi keahlian dan informasi Pertahanan, Keamanan, dan Siber Inggris tentang kemampuan industri, serta bekerjasama dengan mitra di Indonesia yang ingin memperkuat pertahanan siber mereka terhadap potensi ancaman. Meningkatkan kemitraan dan kolaborasi industri antara Indonesia dan Inggris akan saling menguntungkan bagi kedua negara.

Keamanan Siber

Ancaman keamanan semakin kompleks dan mahal untuk ditangani. Biaya tahunan global kejahatan dunia maya sudah lebih dari $1 Triliun dan pemerintah di mana pun harus membangun kemitraan internasional dan memperkuat kebijakan keamanan dunia maya secara global untuk melindungi jaringan, perangkat, dan data masyarakat.

Pertemuan dengan pemimpin BSSN akan membahas penguatan kemitraan dengan berbagi keahlian pemerintah dan industri. Dengan sektor keamanan siber yang berkembang pesat dan kemampuan siber yang mutakhir, Inggris adalah mitra yang baik bagi Indonesia untuk bekerja sama di dunia siber.

“Keamanan siber adalah faktor penting untuk ekonomi digital apa pun. Sumber, perlindungan, dan pemanfaatan data akan mendorong teknologi dan pertumbuhan masa depan. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Indonesia untuk menciptakan ekonomi yang tangguh dan berkembang di era digital," ujar Juliette Wilcox.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kolaborasi di Sektor Industri

Inggris menilai Indonesia sebagai potensi mitra yang besar dngan populasi 270 juta orang, lebih dari setengahnya berusia di bawah 30 tahun, sehingga Indonesia memiliki peran besar dalam ekonomi global masa depan, yang akan dibentuk oleh teknologi ini. Ada peluang besar bagi Indonesia dan Inggris untuk bekerja sama membantu mempengaruhi aturan internasional yang mengatur dunia digital, aturan yang kami harap akan membuat kita semua aman.

Indonesia dan Inggris telah memiliki Nota Kesepahaman tentang Keamanan Siber, dan Dialog Siber bilateral pertama berlangsung pada November 2021. Indonesia dan Inggris berkolaborasi dalam bidang-bidang utama termasuk strategi keamanan siber nasional, pencegahan kejahatan siber, serta pelatihan dan pengembangan kapasitas.

Kunjungan tersebut dilakukan setelah Inggris meluncurkan Strategi Digital Inggris terbaru pada 13 Juni di London Tech Week yang menetapkan visi Inggris untuk memanfaatkan transformasi digital, mempercepat pertumbuhan, dan membangun ekonomi digital yang lebih inklusif, kompetitif, dan inovatif untuk masa depan. Kolaborasi internasional, misalnya dengan Indonesia, merupakan elemen penting dari strategi & visi Inggris.

“Sebagai mitra strategis, Inggris mendukung visi Indonesia dalam industri pertahanan yang mandiri untuk memenuhi kebutuhan angkatan bersenjatanya," ujar Mark Goldsack

"Kuncinya adalah bagaimana organisasi saya menghubungkan industri ke industri, melalui dialog baru dan yang sudah ada, untuk bergabung bersama dan mengidentifikasi peluang yang dapat saling menguntungkan. Kedua belah pihak akan sangat diuntungkan dalam jangka panjang dan saya berharap dapat terlibat dengan industri dan pemerintah Indonesia selama kunjungan saya," lanjutnya.

 

3 dari 4 halaman

Prabowo Sempat Bertemu Menhan AS

Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, bercengkerama dengan Menhan Amerika Serikat (US SecDef), Lloyd James Austin III, Jumat (10/6) di Dutch Pavillion Hotel Shangri-La Singapura. Keduanya lalu membahas soal topik pertahanan kedua negara.

"Pembicaraaan yang produktif dan jujur hari ini dengan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo tentang kekuatan hubungan pertahanan bilateral kita dan pandangan bersama kita tentang masalah keamanan regional dan internasional. #SLD22," kata Austin seperti dikutip dari Twitter @SecDef, Jumat (10/6).

Selain itu, Menhan AS Austin sambil bercanda juga mengatakan ingin mendengar Prabowo berpidato seperti saat memberikan opening speech di forum Institute for Strategic Studies (IISS) Manama Dialogue 2021 di Bahrain pada November tahun lalu. Namun, Prabowo mengatakan kalau kehadirannya di Singapura tidak untuk hal tersebut.

"Thank God, alhamdulillah kali ini saya tidak harus pidato," kata Prabowo merespons Austin seraya tertawa.

Diketahui, saat Acara IISS Manama Dialogue tahun lalu, Prabowo membawakan pidato pembukaan yang menekankan bahwa kekuatan yang seimbang dengan kebajikan adalah kunci dari perdamaian dunia. Dan para pemimpin dunia perlu mencerminkan nilai kebajikan dan rasa hormat satu sama lain.

Namun untuk kali ini, Prabowo berada akan berbicara secara panel dalam diskusi dengan tajuk "Mengelola Persaingan Geopolitik di Kawasan Multipolar" dalam forum IISS Shangri-La Dialogue 2022.

Diskuti itu adalah wadah terkait yang merupakan salah satu forum terpenting bagi pejabat senior dunia untuk berbagi perspektif baru tentang tantangan keamanan yang berkembang di Asia.

4 dari 4 halaman

Menhan Prabowo Apresiasi Dukungan Penuh Peningkatan Kerja Sama Pertahanan RI-Singapura

Selama di Singapura, Prabowo Subianto diterima dengan hangat oleh Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Sabtu 11 Juni 2022. Dalam pertemuan tersebut, Menhan Prabowo menyampaikan apresiasi kepada PM Lee atas kontribusinya dalam mendorong peningkatan kerja sama pertahanan kedua negara.

"Kami mendukung penuh agar kerja sama pertahanan yang kuat antara Indonesia dan Singapura dibangun dengan berpedoman pada prinsip-prinsip kesetaraan, saling menguntungkan dan penghormatan penuh terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan hukum internasional," ujar Menhan Prabowo seperti tertuang dalam situs Kemhan yang dikutip Selasa (14/6).

PM Lee Hsien Loong pun menyampaikan apresiasi serta menyampaikan bahwa Singapura menghormati posisi Indonesia yang netral sebagai non-claimant state dalam persoalan Laut China Selatan.

Pertemuan antara Menhan Prabowo dan PM Lee dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan Menhan Prabowo di Singapura untuk menjadi pembicara dalam IISS Shangri-La Dialogue 2022 yang berlangsung dari tanggal 10 sampai 12 Juni 2022.

Dalam pertemuan ini, PM Lee dan Menhan Prabowo juga menegaskan kembali hubungan bilateral antara Indonesia dan Singapura yang erat dan terjalin cukup lama, yang dikuatkan dengan paket kesepakatan yang ditandatangani pada Leader Retreat Januari 2022 lalu. Dibahas pula beberapa permasalahan global seperti kontra-terorisme, keamanan maritim dan pangan, dan menegaskan kembali pentingnya memperkuat kerjasama dan kepercayaan antara kedua negara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.