Sukses

Tak Perlu Bayar Jika Mampu Habiskan Es Krim Terpedas di Jepang, Berani Coba

Es krim spesial ini tidak dianggap masalah. Faktanya, ini sangat pedas sehingga orang perlu menandatangani surat soal tanggung jawab penjual sebelum mencobanya.

Liputan6.com, Jakarta - Hirata, sebuah desa kecil di Prefektur Fukushima Jepang, telah menjadi terkenal karena menantang wisatawan untuk mencoba es krim habanero yang sangat pedas.

Kedengarannya tidak masuk akal, tetapi jika kita berbicara tentang suguhan dingin yang disajikan di Desa Hirata, Fukushima, itu terasa sangat cocok.

Ditaburi dengan bubuk lada habanero dalam jumlah yang bervariasi -- tergantung pada toleransi kepedasan seseorang.

Es krim spesial ini tidak dianggap masalah. Faktanya, ini sangat pedas sehingga orang perlu menandatangani surat soal tanggung jawab penjual sebelum mencobanya.

Kisah es krim habanero Hirata yang sekarang terkenal berawal dari bencana Fukushima tahun 2011.

Sebelum tsunami melanda wilayah tersebut dan ketakutan akan dampak radiasi mulai mencengkeram, desa itu tidak pernah memiliki masalah dalam menjual sayuran.

Tapi kemudian semuanya mulai menurun, dan penduduk setempat mulai mencari cara baru untuk mencari nafkah.

Tiga petani lokal tertarik dengan gagasan menanam cabai Habanero kecil yang “lucu”, tanpa terlalu memikirkan fakta bahwa cabai itu terlalu pedas untuk sebagian besar konsumen Jepang.

Mereka tidak dapat menemukan pasar untuk produk mereka, dan menambahkan lada ke miso dan kari juga tidak berhasil.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Paduan yang Pas

Pada tahun 2015, saat melakukan brainstorming cara menggunakan paprika Habanero mereka, para petani muncul dengan ide untuk menggunakan sayuran pedas sebagai bahan es krim lembut.

Idenya berhasil, dan es krim Habanero menjadi bagian utama dari upaya pemasaran desa.

Membuat es krim Habanero bukanlah pekerjaan termudah di dunia. Para pekerja memakai sarung tangan, masker, dan kaca mata saat mereka menaburkan camilan dengan bubuk lada Habanero yang membakar lidah.

Tetapi mendapatkan camilan sambil menggeliat karena luka bakar adalah bagian yang sangat sulit.

Mereka yang cukup berani untuk mencoba suguhan ini dapat memilih berbagai tingkat kepedasan, dengan yang paling ekstrim – kepedasan neraka – ditawarkan tanpa biaya jika penantang dapat menyelesaikannya. Satunya seharga 500 yen.

 

3 dari 3 halaman

Es Krim Terpedas

Seorang koresponden dari reality show populer Jepang baru-baru ini melakukan perjalanan ke Desa Hirata untuk mencoba es krim Habanero yang terkenal dan memilih es krim terpedas.

Meskipun dia terlihat berani dan bertekad pada awal percobaan, dia menangis dan meratap, sebelum mendinginkan mulutnya dengan air dingin, tanpa menyelesaikan makanannya.

Jadi, jika Anda mencari es krim yang benar-benar pedas, sekarang Anda dapat pergi ke desa Hirata dan mencoba es krim Habanero yang terkenal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.