Sukses

Berwajah Asia, Anggota BTS Bagikan Pengalaman Alami Diskriminasi Rasial

BTS tengah berada di Gedung Putih, Amerika Serikat untuk menemui Joe Biden dalam pesannya untuk mengantisipasi diskriminasi rasial.

Liputan6.com, Jakarta - BTS telah tiba di Gedung Putih dan memenuhi undangan Joe Biden untuk membagikan pesan terkait diskriminasi rasial. 

Kejahatan yang menargetkan orang Asia Timur telah meningkat secara dramatis di AS di tengah pandemi Covid-19.

Dilansir dari laman BBC, Rabu (1/6/2022), anggota BTS yang semuanya berusia 20-an - bersumpah untuk membantu Biden, 79, mengatasi masalah ini."Tidak salah untuk menjadi berbeda," kata anggota BTS, Suga melalui seorang penerjemah. 

"Mungkin kesetaraan dimulai ketika kita terbuka dan merangkul semua perbedaan kita".

Anggota lain, V, mengatakan bahwa "setiap orang memiliki sejarahnya sendiri".

"Kami berharap hari ini adalah satu langkah maju untuk menghormati dan memahami setiap orang sebagai orang yang berharga," tambahnya.

Mengenakan setelan hitam yang serasi, kelompok tujuh anggota itu tidak menerima pertanyaan dari wartawan sebelum meninggalkan ruang pengarahan Gedung Putih untuk menuju pertemuan mereka dengan Presiden Biden.

Kelompok ini telah blak-blakan tentang pengalaman mereka dengan kebencian anti-Asia.

Menyusul serangkaian penembakan panti pijat yang menargetkan wanita Asia di Georgia tahun lalu, Jin, Suga, J-Hope, RM, Jimin, V dan Jungkook berbicara tentang pengalaman mereka sendiri dengan diskriminasi anti-Asia.Mereka telah "mengalami sumpah serapah tanpa alasan" dan telah diejek karena penampilan mereka, kata mereka.

"Kami tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata rasa sakit menjadi subjek kebencian dan kekerasan karena alasan seperti itu".

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

BTS Tembus Pasar Dunia

Pada bulan Februari, International Federation of the Phonographic Industry - sebuah badan industri musik - mengumumkan bahwa grup tersebut mengalahkan orang-orang seperti Taylor Swift, Drake dan Adele untuk menjadi artis terlaris di dunia selama dua tahun berturut-turut.

"Kami masih merasa terkejut bahwa musik yang dibuat oleh artis Korea Selatan menjangkau begitu banyak orang di seluruh dunia, melampaui batasan bahasa dan budaya," kata Jungkook di Gedung Putih.

Dia menambahkan bahwa kelompok itu percaya bahwa "musik selalu merupakan pemersatu yang luar biasa dari semua hal".

3 dari 4 halaman

Terhormat Disambut Joe Biden

Malam harinya, Presiden Biden mengunggah klip singkat pertemuannya yang bermakna dengan Bangtan Boys di akun Twitter resmi Potus, dilansir Soompi, Rabu (1/6/2022).

"Senang bertemu denganmu, BTS. Terima kasih atas semua yang Anda lakukan untuk meningkatkan kesadaran seputar meningkatnya kejahatan kebencian dan diskriminasi anti-Asia. Saya berharap dapat segera berbagi lebih banyak percakapan kami," tulisnya.

Sementara, grup idola K-Pop ini juga membagikan foto yang mereka ambil bersama Presiden Biden di Ruang Oval.

Bisa datang ke Gedung Putih dan bertemu Presiden Biden menjadi sebuah kehormatan besar bagi personel BTS.

"Terima kasih telah mengundang kami ke Gedung Putih! Merupakan suatu kehormatan besar untuk membahas masalah penting dengan [POTUS] hari ini," ungkap BTS melalui Twitter resminya @BTS_official.

4 dari 4 halaman

Joe Biden Kagum Terhadap BTS

Tak lupa BTS menyampaikan terima kasih kepada para penggemar, berkat mereka akhirnya semua mimpi bisa terwujud. "Kami sangat berterima kasih untuk [BTS ARMY] yang membuat semuanya menjadi mungkin," tambahnya.

Presiden Biden juga menyampaikan kekagumannya dengan para personel BTS yang tak hanya mahir di dunia musik tapi juga menyatukan perdamaian.

"Orang-orang sangat peduli dengan apa yang Anda katakan, dan apa yang Anda lakukan baik untuk semua orang. Bukan hanya bakat hebat Anda, itu adalah pesan yang Anda komunikasikan. Itu penting," paparnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.