Sukses

Studi: Jalan Kaki 10 Menit Tiap Hari Perpanjang Umur

Peneliti menyebut sains menawarkan banyak bukti bahwa seberapa banyak kita berolahraga (jalan kaki) memengaruhi berapa lama kita hidup.

Liputan6.com, Jakarta - Jika hampir semua dari kita mulai kebiasaan berjalan kaki selama 10 menit dalam sehari, manusia diklaim dapat secara kolektif mencegah lebih dari 111.000 kematian setiap tahun, menurut sebuah studi tentang pergerakan dan kematian.

Diterbitkan di JAMA Internal Medicine, penelitian ini menggunakan data tentang aktivitas fisik dan tingkat kematian ribuan orang dewasa Amerika untuk memperkirakan berapa banyak kematian setiap tahun yang dapat dihindari jika setiap orang berolahraga lebih banyak.

Hasilnya menunjukkan bahwa sedikit aktivitas fisik oleh berpotensi mencegah ratusan ribu kematian dini selama beberapa tahun mendatang, demikian dikutip dari laman Channel News Asia, Jumat (11/2/2022).

Peneliti menyebut sains menawarkan banyak bukti bahwa seberapa banyak kita berolahraga (jalan kaki) memengaruhi berapa lama kita hidup.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Didukung Penelitian Lain

Dalam sebuah penelitian tahun 2019 yang diterbitkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, lebih dari 8 persen dari semua kematian di Amerika Serikat dikaitkan dengan "tingkat aktivitas yang tidak memadai".

Sebuah penelitian di Inggris dari tahun 2015 juga menemukan bahwa pria dan wanita yang berolahraga selama setidaknya 150 menit per minggu -- rekomendasi standar di Inggris, Eropa dan Amerika Serikat -- mengurangi risiko kematian dini setidaknya 25 persen dibandingkan dengan orang yang berolahraga lebih sedikit.

Lebih dramatis, pemeriksaan tahun 2020 terhadap gaya hidup dan risiko kematian sekitar 44.000 orang dewasa di Amerika Serikat dan Eropa menyimpulkan bahwa pria dan wanita yang paling banyak duduk dalam penelitian memiliki kemungkinan 260 persen lebih besar untuk meninggal prematur.

3 dari 3 halaman

Infografis Gejala Covid-19 Omicron dan Cara Penanganan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.