Sukses

7 Fakta Simon Leviev, Penipu di Tinder yang Raup Miliaran Rupiah dari Wanita

Kisah Simon Leviev diangkat dalam serial dokumenter "The Tinder Swindler".

Liputan6.com, Jakarta - Film dokumenter terbaru Netflix yang berjudul "The Tinder Swindler" menggambarkan cerita tentang penipuan kelas dunia yang dijalankan oleh seorang bujangan yang menyamar sebagai miliarder.

Dilansir Deseret, Jumat (4/2/2022), film tersebut, yang dirilis beberapa hari naik ke posisi kedua di 10 film teratas layanan streaming di negara tersebut.

Ia berhasil menipu banyak wanita di aplikasi kencan Tinder dan telah meraih keuntungan hingga ratusan ribu dolar atau miliaran rupiah. 

Berikut adalah sejumlah fakta soal Simon Leviev, penipu ulung lewat aplikasi kencan Tinder:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Mengaku Anak Miliarder

Memiliki nama asli Shimon Yehuda Hayut, Simon mengaku sebagai putra miliarder berlian Lev Leviev, yang adalah orang yang nyata.

Faktanya, ia tidak memiliki hubungan apapun dengan miliarder mogul berlian Rusia-Israel tersebut.

2. Tawarkan Kemewahan kepada Korban Wanita

Simon akan menemukan wanita di Tinder dan membuat mereka terpesona dengan hal-hal seperti naik jet pribadi dan menginap di hotel mewah. Tetapi pada akhirnya, dia akan memalsukan semacam krisis dan membuat mereka mengumpulkan ribuan dolar untuk membantunya—mulai dari US$ 20.000 (Rp 288 juta) hingga lebih dari US$ 140.000 (Rp 2 Miliar). 

Pada saat seorang wanita menyadari bahwa dia telah menjadi korban penipuan yang rumit, Simon pun mencari mangsa wanita berikutnya.

3. Tipu Wanita dari Banyak Negara

Simon menipu wanita dari seluruh dunia termasuk dari London, Roma, Barcelona, ​​Mykonos, dan Tel Aviv.

3 dari 5 halaman

4. Terlibat Tindakan Kriminal

Menurut The Times of Israel, Hayut didakwa di Israel dengan pencurian, pemalsuan, dan penipuan pada tahun 2011 karena menguangkan cek curian, tetapi melarikan diri sebelum dijatuhi hukuman. Dia dihukum di Finlandia karena menipu wanita dan kembali ke Israel pada 2017, tetapi melarikan diri dari negara itu lagi.

Dia kemudian membuat identitas baru dan berlanjut sebagai penipu wanita. Dia ditangkap pada 2019 dan didakwa di Israel atas kejahatan yang dia lakukan di negara itu. 

Leviev hanya menjalani hukuman lima bulan penjara. 

5. Kini Hidup Bebas di Israel

Leviev kini tinggal di Israel dengan bebas.

Menurut laporan, Hayut telah memenuhi persyaratan untuk dibebaskan di bawah program yang bertujuan mengurangi populasi penjara di tengah kekhawatiran wabah virus corona di antara narapidana.

 

4 dari 5 halaman

6. Aktif Pamer Kekayaan di Instagram

Akun Instagram@simon_leviev_official dengan 204.000 pengikut, beralih dari publik ke pribadi, yang berarti dia aktif menggunakannya. Dalam postingan terakhirnya dari tiga bulan lalu, dia sedang bersandar pada mobil Ferrari berwarna merah.

Captionnya berbunyi, “Tidak peduli apa yang orang pikirkan tentangmu, selalu nyanyikan lagumu sendiri.”

Leviev pasti menyanyikan lagunya sendiri dan telah melakukan usaha wirausaha baru. Ia menawarkan nasihat bisnis dengan bayaran, menurut The Tab. Situs webnya menyatakan bahwa dia “membuat semuanya sendiri” untuk menjadi “pengusaha kaya.”

7. Tak Lagi Aktif di Tinder

Tinder menyatakan kepada publik bahwa Leviev tidak lagi memiliki akun aktif di aplikasi.

"Kami telah melakukan penyelidikan internal dan dapat mengonfirmasi bahwa Simon Leviev tidak lagi aktif di Tinder dengan nama aliasnya yang diketahui," menurut pernyataan tersebut.

5 dari 5 halaman

Infografis Daripada Jemput Virus Corona, Mendingan Liburan di Rumah Saja:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.