Sukses

Hujan Lebat di Sri Lanka dan India Timur Tewaskan Sedikitnya 25 Orang

Hujan deras yang mengguyur Sri Lanka dan India Timur telah menghancurkan rumah-rumah dan merenggut korban jiwa.

Liputan6.com, Kolombo - Hujan lebat di pantai Sri Lanka dan di negara bagian Tamil Nadu di India selatan telah menewaskan sedikitnya 25 orang, menghancurkan ribuan rumah dan mengganggu lalu lintas, kata pihak berwenang.

Di Sri Lanka, 20 orang tewas dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar karena tenggelam, sementara lima terluka akibat tanah longsor usai hujan, kata para pejabat, Rabu (10/11). Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (11/11/2021). 

“Mengingat prevalensi COVID-19, pemerintah telah mendorong lebih dari seribu keluarga untuk pindah dengan kerabat untuk mengurangi ketegangan di pusat-pusat yang dikelola pemerintah,” kata Sudantha Ranasinghe, kepala Pusat Manajemen Bencana Sri Lanka. 

Lima orang telah tewas di negara bagian yang ibukotanya Chennai.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Peringatan untuk Warga

Departemen Meteorologi India mengeluarkan peringatan merah ke beberapa bagian Tamil Nadu dan negara bagian Andhra Pradesh yang berdekatan, serta meminta para nelayan untuk tidak melaut.

Pejabat negara bagian Tamil Nadu mengevakuasi ratusan orang dari daerah dataran rendah dan mendistribusikan ransum dan makanan kepada mereka yang sudah terkena dampak hujan.

Kepala Menteri negara bagian MK Stalin mengatakan di Twitter bahwa dia telah meminta Perdana Menteri Narendra Modi untuk mengeluarkan dana dari Dana Bantuan Bencana Nasional, menambahkan bahwa uang yang dialokasikan sebelumnya telah habis.

3 dari 3 halaman

Infografis 4 Tips Hindari Penularan Covid-19 Saat Musim Hujan:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini