Sukses

Meksiko Dilanda Ledakan Besar, Diduga Akibat Penyadapan Ilegal di Saluran Gas

Ledakan terjadi di Puebla, Meksiko pada hari Minggu, diyakini akibat penyadapan pipa saluran gas ilegal telah merusak puluhan rumah.

Liputan6.com, Meksiko City - Sebuah ledakan terjadi pada dini hari di kota Puebla, Meksiko pada hari Minggu telah menewaskan satu orang, melukai 11 orang, dan merusak puluhan rumah. Ledakan tersebut tampaknya disebabkan oleh penyadapan ilegal pada saluran gas.

Gubernur Puebla, Miguel Barbosa, mengatakan bahwa panggilan darurat yang memperingatkan adanya bau gas dan awan di daerah tersebut memberi waktu sekitar 80 menit pada pihak berwenang untuk mengevakuasi sekitar 2.000 orang yang tinggal sejauh satu kilomerter dari kebocoran.

Dilansir dari laman abc.net, Senin (1/11/2021), ledakan terjadi tiga kali, dan ledakan pertama terjadi sebelum pukul 3 dini hari.

"Jika tidak ada evakuasi dan tidak ada koordinasi, akan terjadi tragedi yang sangat besar," kata gubernur.

Pihak berwenang mengatakan setidaknya 54 rumah hancur atau rusak di istrik San Pablo Xochimehuacan di Puebla, sebuah kota berpenduduk 1,7 juta orang.

Dua dari korban luka sedang dalam kondisi kritis.

Para pejabat juga sempat mengevakuasi 37 pasien dari rumah sakit terdekat, tetapi kembali beroperasi beberapa jam kemudian setelah mengalami kerusakan ringan, seperti jendela pecah.

Gubernur mengatakan tim penyelamat dengan anjing sedang mencari lebih banyak kemungkinan korban, meskipun tidak ada laporan orang hilang.

Javier González dari perusahaan pemerintah Petróleos Mexicanos mengatakan keran itu tampaknya dipasang di sebuah properti di mana para pejabat menemukan sebuah truk tangki dan 25 tabung gas. Di seberang jalan adalah perusahaan distribusi gas.

Pejabat mengatakan sebanyak 1.400 tentara, pasukan Garda Nasional, polisi, petugas pemadam kebakaran dan personel penyelamat dikerahkan ke daerah tersebut setelah ledakan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gubernur Akan Mencari Pelaku Penyadapan Ilegal

Gubernur bersumpah untuk "menyelidiki" siapa yang bertanggung jawab atas ledakan itu.

Presiden Andrés Manuel López Obrador menyampaikan belasungkawa kepada para korban ledakan.

Pada awal pemerintahannya, ia berperang melawan pencuri yang memanfaatkan saluran gas dan bahan bakar - bahkan menutup saluran bahan bakar utama untuk menyingkirkan pencuri.

Namun, laporan resmi menunjukkan bahwa baru-baru ini pada bulan Maret, Meksiko kehilangan rata-rata 4.000 barel per hari bensin dan solar ke keran tersebut, yang kadang-kadang dijaga oleh masyarakat lokal yang menganggapnya sebagai sumber daya.

Penyadapan saluran bensin secara ilegal menyebabkan ledakan yang menewaskan sedikitnya 134 orang di kota Tlahuelilpan, utara Mexico City, pada 2019.

Orang-orang berkumpul di lapangan untuk mengisi kontainer dengan bensin yang bocor dari saluran.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.