Sukses

Kematian Misterius Satu Keluarga Pendaki di California, Keracunan Atau Iklim Panas?

Satu keluarga meninggal dunia saat mendaki Devil's Gulch Valley di California.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang Kepala Polisi Daerah California mengatakan iklim yang panas dan kemungkinan dehidrasi menjadi penyebab kematian satu keluarga yang ditemukan di jalur pendakian terpencil di AS pada bulan Agustus lalu. Informasi kematian ini muncul setelah kru penyelamat menemukan jasad mereka yang telah lebih dari dua bulan di Sierra National Forest, California.

Dilansir BBC, Jumat (22/10/2021), dalam keluarga tersebut terdapat Jonathan Gerrish (45), Ellen Chung (30), Aurelia Miju Chung-Gerrish anak perempuan mereka yang berusia satu tahun dan anjing yang bernama Oski yang dinyatakan meninggal di Devil's Gulch Valley karena hipertermia. Kematian mereka yang tidak dapat dijelaskan telah membingungkan para pendaki musim panas di Amerika Serikat Barat.

Dalam konferensi pers pada hari Kamis, Kepolisian Daerah Mariposa County mengatakan bahwa ditemukan kantong air 2,5 liter kosong, dan tidak ada botol atau filter air lainnya. Sedangkan saat hari di mana mereka mendaki, suhu di sana naik mencapai di atas 42 derajat celcius.

Menurut CBS News, Gerrish yang berasal dari Inggris bertemu Chung yang berada di San Francisco sebelum pindah ke kota kecil Mariposa pada tahun 2020. Jasad mereka ditemukan oleh kru penyelamat pada 17 Agustus di daerah barat daya Taman Nasional Yosemite, setelah seorang teman dari keluarga tersebut menelepon pihak berwenang melaporkan mereka hilang.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Upaya Penyelidikan

Kepolisian Daerah Mariposa County yang bekerja dengan FBI, meneliti lingkungan dan ahli toksikologi untuk menentukan penyebab kematian satu keluarga tersebut. Mereka telah mengesampingkan penyebab kematian karena petir, karbon monoksida, karbon dioksida, sianida, obat-obatan terlarang, alkohol, senjata atau bunuh diri.

Menurut Kepala Polisi Daerah Mariposa County, Jeremy Briese, kini FBI masih berusaha untuk mengakses ponsel milik Gerrish. Jeremy Briese juga menambahkan bahwa tidak ada layanan telepon di daerah tempat mereka mendaki.

Sebelumnya memang telah terjadi kebakaran hutan yang membakar pohon-pohon yang biasanya memberikan keteduhan di beberapa bagian jalan setapak yang curam. Kekhawatiran atas kualitas air di Sungai Merced menimbulkan spekulasi baru bahwa ganggang dapat menjadi penyebab kematian mereka.

Namun, hingga kini tidak ada bukti bahwa keluarga tersebut meminum air sungai. Teori lain yang mengatakan bahwa penyebab kematian mereka berasal dari tambang emas terbengkalai yang umum di wilayah Gold Rush.

Penulis: Vania Dinda Marella

3 dari 3 halaman

Infografis Kebakaran Hutan dan Bencana Kabut Asap di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.