Sukses

COVID-19 Varian Delta Menyebar ke Seluruh Auckland, Selandia Baru Perpanjang Lockdown

Pemerintah Selandia Baru memperpanjang masa lockdown akibat penyebaran varian Delta.

Liputan6.com, Wellington - Kota terbesar di Selandia Baru, Auckland, akan memperpanjang masa lockdown selama dua minggu lagi dalam pertempuran melawan varian Delta, ketika negara itu mendorong untuk meningkatkan vaksinasi COVID-19.

Hal itu disampaikan oleh Perdana Menteri Jacinda Ardern pada Senin 18 Oktober 2021. Dikutip dari laman Channel News Asia, Selandia Baru sekarang memerangi COVID-19 varian Delta yang telah menyebar ke seluruh Auckland dan wilayah tetangga meskipun ada lockdown dan penutupan perbatasan yang ketat.

Ardern mengatakan tidak akan ada perubahan pada pembatasan sosial.

"Setiap pelonggaran pembatasan sementara ... tidak akan berhasil menuju rencana kami untuk meminimalkan kasus sementara kami meningkatkan vaksinasi," kata Ardern.

"Tetapi hal terbesar yang akan membuat perbedaan saat ini, di samping vaksin COVID-19, adalah semua orang terus mematuhi pembatasan."

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lockdown di Selandia Baru

Lockdown di kota berpenduduk 1,7 juta itu dimulai pada pertengahan Agustus, dalam upaya menghentikan wabah.

Beberapa pembatasan dilonggarkan untuk membiarkan orang meninggalkan rumah dan bertemu orang lain di luar ruangan dalam kelompok terbatas hingga 10 orang, serta mengizinkan kunjungan ke pantai dan taman.

Tetapi sekolah, bisnis, dan kantor tetap tutup, dan pertemuan di dalam ruangan tidak diperbolehkan.

Penghitungan angka kasus di Selandia Baru saat ini naik menjadi 2.005 dengan 60 kasus komunitas baru pada hari Senin, terdiri dari 57 di Auckland dan tiga di wilayah Waikato.

Negara Pasifik itu termasuk di antara segelintir negara yang mencapai nol kasus COVID-19 tahun lalu, sebagian besar tetap bebas virus sampai wabah Delta pada Agustus menggagalkan upaya untuk memberantas penularan.

Di tengah meningkatnya tekanan politik untuk membuka kembali negara dan ekonominya, Ardern beralih dari strategi eliminasinya yang sulit  ke model pembelajaran untuk hidup dengan virus, seperti halnya negara-negara lain di dunia.

3 dari 3 halaman

Infografis Beda Bahaya Covid-19 Varian Delta dengan Delta Plus

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.