Sukses

Louisiana Dihantui Insiden Penembakan 2 Kali dalam Seminggu

Untuk kedua kalinya penembakan di universitas di Louisiana terjadi lagi.

Liputan6.com, Baton Rouge - Satu orang tewas dan tujuh lainnya terluka dalam penembakan di Universitas Negeri Grambling (GSU) di Louisiana pada Minggu (17/10) pagi, insiden mematikan kedua di kampus dalam waktu kurang dari seminggu, kata pihak kampus.

Salah satu yang terluka adalah seorang mahasiswa di universitas, sementara sisanya tidak, kata pernyataan GSU di Twitter. Penembakan itu terjadi sekitar pukul 01.00 waktu setempat saat akhir pekan mudik, katanya.

Acara kepulangan lebih lanjut yang direncanakan pada Minggu dibatalkan, dan kelas dibatalkan untuk Senin dan Selasa. 

Jam malam juga diberlakukan di kampus mulai pukul 21.30 hingga 06.00 hingga pemberitahuan lebih lanjut, seperti dilansir dari Malay Mail, Senin (18/10/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Ada Kaitan Dengan Penembakan Pertama

Penembakan itu terjadi hanya beberapa hari setelah seorang nonmahasiswa ditembak mati oleh nonmahasiswa lain pada Rabu pagi di depan gedung Persatuan Mahasiswa Favrot universitas, kata GSU. 

Dua siswa yang melarikan diri dari daerah itu menderita luka ringan pada Rabu. Insiden itu juga terjadi sekitar pukul 01.00, kata para pejabat.

Universitas mengatakan pada Rabu bahwa mereka akan meningkatkan keamanan di kampus setelah penembakan itu.

Polisi Negara Bagian Louisiana, yang sedang menyelidiki kedua insiden tersebut, mengatakan kedua penembakan itu diyakini tidak terkait. Badan tersebut mengatakan telah mengidentifikasi Jatavious Carroll (18), juga dikenal sebagai "Rabbit," sebagai tersangka dalam penembakan hari Rabu.

Agensi meminta bantuan untuk menemukannya.

 

Reporter: Cindy Damara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.