Sukses

Ukraina dapat Bantuan Militer dari AS, Rusia: Jelas Sangat Berbahaya

Juru bicara Kremlin pernah mengingat bahwa presiden Rusia telah berulang kali berbicara menentang ekspansi dan pembangunan militer Organisasi Perjanjian Atlantik Utara.

Liputan6.com, Kiev - Kremlin pada Kamis (2/9) mengatakan bahwa rencana Amerika Serikat untuk memberikan bantuan militer ke Ukraina dapat mendorong Kiev memilih penyelesaian yang sangat berbahaya.

"Kami percaya bahwa ini berpotensi menjadi penyebab tindakan tak terduga Ukraina untuk menyelesaikan konflik internal di tenggara negara tersebut," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam pengarahan harian.

"Jelas Ini sangat berbahaya," tambahnya, demikian dikutipn dari laman Xinhua, Jumat (3/9/2021).

Dia mengatakan bahwa Rusia sangat menentang "aspirasi Euro-Atlantik Ukraina" yang telah didukung oleh pihak AS.

Juru bicara Kremlin juga mengingat bahwa presiden Rusia telah berulang kali berbicara menentang ekspansi dan pembangunan militer Organisasi Perjanjian Atlantik Utara di dekat perbatasan Rusia.

Peskov mengatakan, sangat disayangkan bahwa hubungan AS-Ukraina terutama ditandai dengan sikap keras terhadap Rusia.

"Mereka berteman bukan untuk diri mereka sendiri, tetapi melawan Rusia. Ini juga hanya bisa menyebabkan penyesalan," tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perjanjian Pertahanan Strategis

Amerika Serikat dan Ukraina telah menandatangani perjanjian Kerangka Pertahanan Strategis.

Isinya, untuk menentukan tahap baru kerja sama bilateral di bidang pertahanan dan keamanan, demikian menurut layanan pers kepresidenan Ukraina.

Kesepakatan yang ditandatangani selama kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Washington menciptakan kondisi untuk penguatan kerja sama bilateral yang signifikan di bidang pertahanan.

Dan juga memberikan dukungan hukum internasional dari Amerika Serikat untuk kedaulatan, integritas teritorial dan kemerdekaan Ukraina, disampaikan dalam sebuah pernyataan di Ukraina dari situs web kepresidenan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.