Sukses

Joe Biden Angkat Suara Terkait Lengsernya Gubernur New York Andrew Cuomo

Presiden AS Joe Biden mengapresiasi keputusan mundur Gubernur New York Andrew Cuomo.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengapresiasi keputusan Gubernur New York Andrew Cuomo yang mundur akibat sejumlah tuduhan pelecehan seksual. Biden juga memuji Cuomo karena jasanya sebagai gubernur.

"Saya menghormati keputusan gubernur," ujar Presiden Biden, dilaporkan CNN, Rabu (11/8/2021).

Andrew Cuomo terungkap mencium dan meraba-raba pegawai-pegawai perempuan, termasuk bagian payudara dan bokong. Salah satu korban mengaku angkat bicara setelah melihat tayangan Gubernur Cuomo yang mengklaim tidak pernah melakukan pelecehan.

Ia juga beberapa kali melakukan pembicaraan yang bernuansa seksual.

Andrew Cuomo sempat meraih popularitas tinggi ketika awal pandemi COVID-19 menyerang New York. Presiden Joe Biden lantas turut mengapresiasi pekerjaan Cuomo yang dianggap bagus.

"Maksud saya dalam segalanya dari akses pemilihan ke infrastruktur, banyak sekali hal. Itulah kenapa hal ini begitu sedih," ucap Biden.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daftar Kasus Pelecehan

Skandal seks yang menyerang Gubernur New York Andrew Cuomo semakin panas. Kejaksaan Agung New York merilis investigasi terkait pelecehan seksual yang dilakukan Cuomo. Korbannya merupakan para pegawai. 

Berdasarkan laporan di situs Kejagung New York, Gubernur Cuomo disebut meraba payudara hingga bokong pegawai perempuan. Salah satu korban yang namanya dirahasiakan menyebut Gubernur Cuomo pernah menyentuh bokongnya saat berpelukan. 

Pada November 2019, korban mengaku payudaranya pernah disentuh Gubernur Cuomo. Ia juga pernah dicium sebanyak satu kali.

Korban yang diidentifikasi sebagai Executive Assistant #1 awalnya mengaku ingin merahasiakan kejadian tersebut sampai mati. Tetapi, ia berubah pikiran setelah melihat tayangan Gubernur Cuomo di TV yang mengklaim tak pernah menyentuh siapapun secara tidak pantas.

Selanjutnya, korban merupakan anggota kepolisian yang diidentifikasi sebagai Trooper #1. Wanita itu bertugas menjaga keselamatan Gubernur Cuomo, namun ia dilecehkan. Ia mengaku perutnya pernah dipegang oleh Gubernur Cuomo, lalu tangan Cuomo turun hingga pinggangnya. 

Baca selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.