Sukses

Malaysia Lockdown Lagi, Ini 17 Sektor yang Boleh Buka

Malaysia masuk periode lockdown 3.0 mulai 1 Juni 2021.

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Negeri jiran Malaysia memasuki tahap lockdown 3.0. Kebijakan ini merupakan total lockdown yang dimulai pada 1 Juni 2021. 

Lockdown ini diambil karena jumlah kasus harian COVID-19 yang melonjak, bahkan pernah mencapai 8.000 kasus sehari. 

Meski lockdown, Majelis Keselamatan Negara (National Security Council) mengizinkan 17 sektor yang boleh buka. Salah satunya adalah bisnis restoran. 

Selain itu, ada aturan bagi sektor manufaktur yang boleh beroperasi tetapi harus mengikuti syarat kapasitas 60 persen pegawai di aturan Work From Home (WFH).

Berikut daftar 17 sektor yang masih boleh beroperasi di Malaysia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lockdown Malaysia: 17 Sektor yang Boleh Buka

Sektor yang boleh beroperasi:

1. Makanan dan minuman, termasuk untuk hewan

2. Fasilitas kesehatan, termasuk untuk hewan

3. Air

4. Energi

5. Keselamatan (security and safety), pertahanan, emergency, kesejahteraan, dan bantuan kemanusiaan

6. Sektor kebersihan

7. Transportasi darat, air, atau udara

8. Kepengurusan di pelabuhan, dermaga, dan lapangan terbang. Ini termasuk penyimpanan dan bulking untuk komoditas

9. Komunikasi, termasuk media, telekomunikasi, pos, kurir, serta penyiaran untuk berita dan sejenisnya

10. Perbankan, insuran, takaful, dan pasar modal

11. Pegadaian

12. E-commerce dan teknologi informasi

13. Produksi, penyulingan, penyimpanan, persediaan, dan distribusi bahan bakar dan minyak pelumas

14. Hotel dan penginapan (bukan untuk wisata)

15. Konstruksi, maintenance, servis yang kritikal

3 dari 3 halaman

Sektor yang Beroperasi Terbatas

Berikut sektor manufaktur yang boleh beroperasi terbatas dengan kapasitas pekerja 60 persen:

1. Penerbangan (komponen dan MRO)

2. Makanan dan minuman

3. Bahan pembungkusan dan percetakan terkait bahan makanan dan kesehatan

4. Barang-barang personal care dan pencuci

5. Barang kesehatan dan pengobatan

6. Barang personal care, PPE, termasuk sarung tangan latex dan peralatan keselamatan kebakaran

7. Komponen peralatan pengobatan

8. Elektronik yang sesuai kepentingan rantaian ekonomi global

9. Minyak dan gas, termasuk petrokimia dan produk petrokimia

10. Mesin dan peralatan berkaitan kesehatan dan makanan

11. Tekstil untuk PPE

12. Produksi, penyulingan, penyimpanan, persediaan, dan distribusi bahan bakar dan minyak pelumas

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.