Sukses

Sambut Keluarga Presiden Terpilih AS Joe Biden, Gedung Putih Bakal Berbenah 6 Jam

Liputan6.com, Washington D>C - Pelantikan Presiden AS terpilih tinggal hitungan jam. 20 Januari siang waktu setempat.

Mengutip VOA Indonesia, Selasa (19/1/2021), hari Pelantikan sekaligus menjadi hari pindahan di Gedung Putih. Dalam kurun waktu enam jam, keluarga presiden sebelumnya, Donald Trump akan meninggalkan tempat itu.

Setelahnya, barulah operasi pembersihan serta persiapan menyambut penghuni baru pun dimulai.

Selain perihal logistik, meninggalkan kediaman orang nomor satu di Amerika ini dapat menjadi saat yang sangat emosional.

Pada Hari Pelantikan Presiden AS, dalam waktu enam jam barang-barang keluarga presiden lama akan dibersihkan dan dikeluarkan dari Gedung Putih. Kemudian perlengkapan keluarga presiden baru akan disiapkan.

Keriuhan yang Terorganisir

Mantan Kepala Staf Ibu Negara Laura Bush, Anita McBride mengatakan "pada hari pelantikan itu akan terjadi keriuhan yang terorganisir karena hanya ada waktu sekitar enam jam untuk memindahkan barang-barang keluarga presiden sebelumnya dan keluarga lain masuk. Semua orang akan bekerja dalam durasi enam jam itu untuk menjadikan Gedung Putih sebagai kediaman bagi keluarga orang nomor satu di Amerika itu begitu mereka datang."

Anita McBride sudah bekerja bagi tiga pemerintahan sebelumnya. Ia pernah menjadi Kepala Staf Ibu Negara Laura Bush, jadi ia tahu persis apa yang diharapkan Presiden AS Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden pada hari pertama mereka.

"Ketika mereka datang ke Gedung Putih untuk pertama kalinya setelah parade pelantikan tradisional, semua pakaian mereka akan berada di dalam lemari, semua foto-foto pribadi akan ditempatkan di mana mereka menginginkannya. Ini benar-benar peralihan yang sangat luar biasa."

Peralihan ini dirancang dengan sangat cermat. Keluarga orang nomor satu di Amerika ini sudah memilih perabotan dan karya seni yang mereka inginkan dari koleksi Gedung Putih yang sangat banyak, yang disimpan di sebuah gudang di Maryland.

Anita McBride mengatakan sebagaimana yang dialami Ibu Negara Michelle Obama ketika ia datang ke Gedung Putih menjelang pelantikan, “Michelle Obama mengakui betapa indah semuanya, dan ia tahu satu hal yang dikhawatirkannya ketika pertama kali pindah adalah dekorasi kamar kedua gadis kecilnya apakah dekorasinya ramah anak."

Presiden-presiden AS sebelumnya umumnya menggunakan "HMS resolute desk" sebagai meja kerja, yang diberikan oleh Ratu Victoria kepada Presiden Rutherford B. Hayes pada akhir tahun 1800an.

“Yang cukup menarik, karpet ternyata benar-benar memiliki peran penting untuk menunjukkan perasaan seorang presiden atau emosi mereka tentang jabatan yang diemban."

Selain itu, "tentu saja foto George Washington selalu berada di tempat yang paling menonjol di ruangan yaitu di atas perapian, dan hampir tidak pernah ada orang yang mengubah letak foto itu."

Saksikan Juga Video Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Momen Emosional

Pada hari pindahan itu emosi sangat tinggi.

"Hubungan antara staf tetap dan keluarga orang nomor satu, khususnya jika ada anak-anak atau anak kecil, sangat dekat. Sulit bagi mereka untuk mengucapkan selamat tinggal."

Meninggalkan Gedung Putih juga terutama menjadi sangat sulit bagi presiden yang hanya menjabat satu kali.

"Akan ada perasaan 'saya belum melakukan semua hal yang saya harapkan.' Ketika harus meninggalkan tempat itu setelah empat tahun, keluarga orang nomor satu itu akan emosional. George HW. Bush menulis di buku memoarnya, ini menyakitkan. Menyakitkan. Dan Barbara Bush merasakan hal yang sama. Keluarga itu sangat merasakannya, tetapi mereka adalah patriot sejati dan mendukung pindahan itu."

Perpisahan juga terasa berat bagi staf-staf yang selama ini menjaga hewan peliharaan keluarga itu. Seperti mantan staf Dale Haney.

"Ia bertugas menjaga Gedung Putih, tetapi juga bertanggung jawab merawat hewan peliharaan mereka. Ini pengalaman yang sulit baginya ketika harus berpisah dengan hewan-hewan yang sudah begitu dekat dengannya, yang sudah seperti keluarga sendiri."

Para kurator juga harus memastikan agar benda-benda berharga Gedung Putih tidak terbawa keluarga presiden yang meninggalkan tempat itu.

“Mereka tahu setiap benda milik Gedung Putih merupakan sebuah koleksi. Mereka juga tahu setiap barang pribadi keluarga dan satu per satu akan diberi tanda.”

Ini semua diharapkan akan membuat proses pindahan di Gedung Putih berjalan mulus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.