Sukses

Gagal Bendung Gelombang Infeksi Baru COVID-19, Belgia Lockdown Jilid 2

Ini adalah lockdown besar kedua untuk bendung COVID-19 di Belgia. Pasien rawat inap RS naik 100 persen. Beberapa kafe diubah pelayanannya, para konsumen hanya bisa membawa pulang makanan.

Liputan6.com, Brussel - Lockdown atau penguncian parsial di Brussel, Belgia dilakukan lantaran otoritas gagal membendung gelombang baru dari infeksi Virus Corona COVID-19. Sehingga pada Senin, 19 Oktober 2020 bar dan restoran di seluruh Belgia ditutup selama sebulan.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (20/10/2020), penutupan juga akan diperkuat dengan adanya aturan jam malam sepanjang malam untuk mencegah penyebaran Virus Corona COVID-19.

Ini adalah penguncian besar kedua di Belgia. Dimana pasien di ruang rawat inap naik 100 persen. Beberapa kafe diubah pelayanannya, di mana para konsumen hanya bisa membawa pulang makanan.

Perdana Menteri Alexander de Croo, menghadapi keadaan darurat pertamanya sejak dia membangun koalisi yang berkuasa lebih dari setahun setelah pemilihan umum dan telah memperingatkan tentang gelombang virus ini.

Di negara dengan penduduk sekitar 11,5 juta jiwa ini, Belgia sudah memiliki salah satu tingkat infeksi per kapita tertinggi di dunia.

"Situasinya serius dan jauh lebih buruk pada 18 Maret 2020 ketika kami memerintahkan penguncian," katanya Jumat mengacu pada jumlah yang menerima perawatan intensif di rumah sakit Belgia.

Alexander meminta semua warga Belgia untuk melakukan yang maksimal untuk membatasi kontak sosial dan profesional mereka seminimal mungkin, untuk menekan infeksi baru dan memberi pekerja kesehatan ruang untuk bekerja.

"Situasi kesehatan di beberapa wilayah -- yang menggunakan bahasa Prancis -- yaitu Wallonia dan Brussel adalah yang terburuk dan karena itu paling berbahaya di seluruh Eropa," Menteri Kesehatan Frank Vandenbroucke mengatakan kepada RTL TV.

Pada Senin kemarin, Belgia telah mencatat 222.253 kasus virus corona angka yang meningkat dua kali lipat dalam sebulan terakhir, dengan 10.413 kematian.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aturan Bekerja di Rumah

Sekolah telah dibuka kembali, tetapi mulai Senin jumlah orang universitas akan dibatasi hingga seperlima dari jumlah siswa normal.

Di bagian negara yang berbahasa Prancis, liburan sekolah telah diperpanjang hingga 11 November 2020.

Untuk orang dewasa, bekerja dari rumah disarankan, dan banyak perusahaan besar seperti markas Uni Eropa dan NATO di Brussel beroperasi dengan jumlah staf terbatas di dalam kantor.

Uni Eropa sedang memperdebatkan apakah akan mengadakan lebih banyak KTT dan pembicaraan secara virtual, setelah dua menteri luar negeri yang bertemu pekan lalu dinyatakan positif dan beberapa pemimpin meninggalkan pertemuan tatap muka untuk mengisolasi diri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.