Sukses

AS Gelar Persemayaman Nasional Terakhir untuk Presiden George HW Bush

Upacara persemayaman nasional terakhir untuk mendiang Presiden George HW Bush, telah digelar pada Rabu 5 Desember 2018.

Liputan6.com, Washington DC - Upacara persemayaman nasional terakhir untuk mendiang Presiden ke-41 Amerika Serikat, George HW Bush, telah digelar pada Rabu 5 Desember 2018 di National Cathedral di Washington DC.

Eulogi (pidato pemakaman) utama disampaikan putra mendiang, Presiden ke-43 AS George W Bush, yang menggambarkan almarhum sebagai "pria bijaksana dan ayah terbaik", demikian seperti dikutip dari BBC, Kamis (6/12/2018).

Semua presiden AS yang masih hidup, hadir dalam upacara persemayaman nasional itu, mulai dari Presiden ke-39 Jimmy Carter, Presiden ke-42 Bill Clinton, Presiden ke-44 Barack Obama, dan Presiden ke-45 Donald Trump.

Dalam pidatonya, George W Bush mengatakan ayahnya telah mengajarinya bahwa "pelayanan publik itu mulia dan perlu".

"Dia menerima kegagalan adalah bagian dari menjalani kehidupan yang utuh, tetapi mengajarkan kita untuk tidak pernah didefinisikan oleh kegagalan. Dia menunjukkan kepada kita bagaimana kemunduran dapat membuat kita kuat," ujarnya.

Suaranya mengharu di akhir pidato, George W Bush berkata, "Seorang pria yang hebat dan mulia, ayah terbaik yang bisa dimiliki seorang putra atau putri."

Pangeran Wales, Kanselir Jerman Angela Merkel, Raja Yordania Abdullah II, dan mantan perdana menteri Inggris John Major termasuk di antara tokoh-tokoh dunia yang hadir di sana untuk memberi penghormatan.

Sejarawan presiden, Jon Meacham menggambarkan Bush senior sebagai "tentara-beralih-ke-negarawan" terakhir bagi bangsa AS. Ia menceritakan bagaimana pengalaman Bush senior sebagai pilot AL AS semasa Perang Dunia II dan bertahan hidup setelah pesawatnya ditembak jatuh di Pasifik.

"Hidupnya adalah upaya abadi untuk membuktikan dirinya laik menerima keselamatannya pada pagi yang jauh itu (saat Perang Dunia II)," katanya.

Mantan Perdana Menteri Kanada Brian Mulroney memuji peran George HW Bush dalam menavigasi akhir Perang Dingin.

"Ketika George Bush menjadi presiden Amerika Serikat, setiap kepala pemerintahan di dunia tahu bahwa mereka berurusan dengan seorang pria, pemimpin sejati, orang yang terhormat, teguh dan berani," katanya.

Mantan Senator Wyoming, Alan Simpson mengatakan, Bush memiliki kredo sederhana: "Apa yang akan kita lakukan tanpa keluarga dan teman?"

Rabu 5 Desember telah dinyatakan sebagai hari berkabung nasional - banyak kantor pemerintah dan bursa saham AS ditutup.

Setelah upacara pemakaman, peti jenazah George HW Bush yang terbungkus bendera dibawa dari katedral oleh petugas kehormatan militer dan kemudian diterbangkan ke Houston, Texas dan tiba pada 23.00 GMT.

 

Simak video pilihan berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dimakamkan Berdampingan dengan Barbara Bush

Usai disemayamkan, Bush senior akan dimakamkan pada Kamis 6 Desember 2018 di negara bagian tanah kelahirannya, Texas, tepatnya di George HW Bush Presidential Library and Museum. Istrinya, Barbara, yang tutup usia lebih dulu pada delapan bulan lalu, juga dimakamkan di sana.

Pada akhir hayatnya, Bush senior telah menerima pengobatan penyakit Parkinson dan sempat dirawat di rumah sakit dengan infeksi darah pada bulan April.

Dia meninggal di usia 94 tahun di Houston, Texas, pada 30 November 2018 malam waktu setempat.

Pesawat kepresidenan AS akan diterbangkan dari Washington DC untuk membawa jasad mantan presiden Bush senior ke Houston untuk dimakamkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.