Ini 5 Kecelakaan Pesawat yang Diklaim Paling Mengerikan dalam Sejarah

Kecelakaan pesawat yang tidak dapat dihilangkan dari benak kebanyakan orang, terjadi pada tahun 2014. Kala itu, Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 jatuh misterius di Donetsk, Ukraina.

Tidak ada yang selamat dari kecelakaan ini. Sekitar 298 penumpang tewas dan tidak ada yang selamat. Pesawat itu jatuh setelah diduga ditembak oleh militer setempat.

Setelah bertahun-tahun penyelidikan, para penyelidik di Belanda mengumumkan bahwa militer Rusia yang bertanggungjawab karena ketegangan negaranya dengan Ukraina.

Lebih dari 300 orang dinyatakan tewas dan 280 di antaranya adalah warga negara Kanada saat sebuah bom meledak di dalam pesawat Air India dengan nomor penerbangan 182.

Pesawat dengan rute Toronto menuju London ini meledak di atas lepas pantai Cork, Irlandia. Inderjit Singh Reyat, seorang ekstremis Sikh, adalah satu-satunya orang yang terhubung dengan dugaan pengeboman.

Reyat adalah anggota kelompok separatis Sikh yang dijalankan oleh Talwinder Singh Parmar, dan kemungkinan dia bekerja bersama dengan organisasi tersebut untuk melakukan pemboman.

Serangan itu adalah salah satu serangan teroris paling mematikan dalam sejarah penerbangan.

Pada 3 Maret 1974, maskapai penerbangan Turkish Airlines dengan nomor penerbangan mengalami masalah teknis, dan membuatnya jatuh ke hutan di Ermenonville, Prancis,

Pada pintu bagian kargo tidak tertutup rapat menyebebkan pesawat mengalami tekanan udara di tengah penerbangan.

Hal ini menyebabkan kerusakan pada sejumlah bagian pesawat, termasuk mesin yang perlahan-lahan hancur. Tidak ada penumpang yang selamat dalam kejadian ini.

Air Africa adalah sebuah pesawat kargi yang jatuh di Kinshasa, Zaire (kini dikenal sebagai Republik Demokratik Kongo).

Pesawat itu berusaha lepas landas dan diisi melampaui kapasitas, akibatnya pesawat jatuh. Meskipun ada sekitar 350 korban jiwa, namun hanya 66 jenazah yang diidentifikasi.

Penerbangan itu sebenarnya telah lepas landas secara ilegal, karena Air Africa tidak memiliki izin dan kertas yang dibutuhkan untuk mengoperasikan penerbangan.

Investigasi juga menyimpulkan pilot yang mengoperasikan pesawat itu tidak memenuhi syarat untuk mengoperasikan pesawat kargo.

Pan Am Flight 103 tiba-tiba meledak di atas Lockerbie. Skotlandia pada tahun 1988. Pesawat itu terbang selama 38 menit menuju New York dan tidak ada yang selamat dalam kejadian ini.

Tak lama setelah kecelakaan itu, para penyelidik menemukan potongan-potongan papan selancar dan polisi berkesimpaulan bahwa kecelakaan ini disebabkan karena bom.

Setelah penyelidikan kriminal yang panjang, dua pria Libya akhirnya dituduh dengan 270 pembunuhan karena membawa bom ke dalam penyakit.