Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Ini 5 Mitos Populer tentang Seks yang Terbukti Salah

Liputan6.com, Jakarta - Kebanyakan dari Anda mungkin sering mendengar berbagai mitos seputar seks. Misalnya berhubungan seksual bisa membakar banyak kalori, sama seperti berolahraga hingga berkhasiat menghilangkan sakit kepala.

Mitos-mitos ini bahkan kerap tertanam dalam pikiran seseorang sehingga menjadikan pemikiran mereka hanya berkutat di titik itu saja.

Sebenarnya, ada sejumlah mitos seputar hubungan seks yang salah kaprah. Namun para pasangan pemula akan mempercayai hal tersebut padahal belum pernah mengalaminya.

Untuk itu, perlu pemahaman untuk diri sendiri dan pasangan agar mitos itu tak selalu jadi patokan ketika Anda akan berhubungan seksual.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, Jumat (22/6/2018), berikut 5 mitos seputar hubungan seks yang terbukti salah:

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Kenikmatan Seks Tergantung pada Lamanya Durasi

Sekitar 75 persen pria yang disurvei mengatakan, durasi dalam berhubungan seks punya peran penting. Sementara 43,2 persen wanita juga setuju dan mengatakan bahwa durasi dalam melakukan hubungan seksual penting bagi diri mereka.

Namun, panjangnya sebuah durasi bukanlah jadi jaminan pasti kenikmatan dalam bercinta. Para wanita dan pria yang disurvei menyebut faktor kenikmatan tergantung dari elemen lain seperti foreplay dan oral seks.

Sehingga lama atau tidaknya durasi bukan jadi jaminan dan kesimpulan sebuah aktivitas seksual dapat dikatakan nikmat.

3 dari 6 halaman

2. Menonton Film Porno Sebelum Hubungan Seks

Kita kerap berpatokan pada film porno sebagai pemodelan peran ketika hendak melakukan hubungan seks. Seolah-olah kita harus menyalin apa yang dilakukan di layar demi kepuasan.

Namun, survei menemukan 22 persen pria merasakan ketidakmampuan mereka untuk melakukan hal serupa seperti yang ada di dalam layar.

Jadi, film porno bukanlah sebuah panduan instruksional yang harus ditiru. Anggap itu sebagai sebuah hiburan dan biarkan ia mengalir secara alamiah.

4 dari 6 halaman

3. Pendapat Wanita Tidak Menginginkan Seks Seperti Pria

Wanita dan pria itu selalu dinilai berbeda dalam urusan seks. Ada yang mengatakan bahwa wanita tidak terlalu menginginkan aktivitas seksual layaknya laki-laki.

Namun, hal ini tentu tidak benar. Wanita sebenarnya juga selalu menginginkan aktivitas seksual. Tetapi, seringkali orang tidak memahami apa yang mereka inginkan.

5 dari 6 halaman

4. Pria yang Selalu Pegang Kendali?

Pernahkah Anda mendengar istilah, 'hanya pria yang memberikan kepuasan pada wanita'.

Selama ini, pria yang kerap dianggap sebagai sosok yang selalu memegang kendali dalam bercinta. Banyak orang yang menilai jika wanita hanya bisa pasrah dan hanya melayani keinginan dan kebutuhan dari pria.

Namun, faktanya tidak demikian. Wanita juga bisa memegang kendali. Mereka bisa menjadi sosok yang dominan di atas ranjang.

6 dari 6 halaman

5. Kualitas Seks Menurun Semakin Bertambah Usia?

Seiring bertambah usia, kita akan semakin mengenal tubuh kita. Ada masa-masa dimana tubuh masih dalam kondisi bugar dan tidak.

Saat muda, mungkin tubuh akan lebih energik dan dapat memuaskan pasangan. Namun, kebanyakan beranggapan pada usia tua tubuh tidak akan sama seperti dahulu.

Memang benar bahwa saat usia tua tubuh tidak seenergik dahulu. Namun, pada usia lanjut mereka akan lebih berfokus pada kepuasan dan tidak lagi mengandalkan stamina.

Bagaimana menurut Anda?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.