Sukses

Korek Kuping hingga Upil Gorila, Ini 5 Permen Paling Aneh di Dunia

Inilah 5 bentuk dan rasa teraneh dari permen-permen yang pernah diproduksi di dunia. Di antaranya ada rasa durian.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian besar orang menyebut permen adalah jajanan yang menyenangkan. Selain manis rasanya, bentuknya juga terkadang unik. Inilah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kembang gula, terlebih anak-anak.

Permen atau gula-gula adalah makanan berkalori tinggi. Pada umumnya berbahan dasar gula, air, dan sirup fruktosa. Tingginya kadar gula dalam permen membuatnya diklaim sebagai salah satu penyebab gigi berlubang.

Baru-baru ini, beberapa produsen permen mulai memproduksi produknya dalam bentuk yang menjijikkan. Entah apa tujuannya, tapi masih ada pelanggan yang membelinya, sekadar penasaran mencicipi rasanya.

Inilah 5 permen dengan bentuk teraneh di dunia, dikutip dari List Verse, Rabu (11/4/2018).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Permen Kotoran Telinga

Apakah Anda pernah membayangkan memakan kotoran telinga? Jorok dan menjijikan. Mungkin itulah yang akan tertanam di benak Anda saat pertama kali melihat bentuk permen ini.

Bungkus permen berbentuk seperti daun telinga dan berwarna merah muda. Jika dibuka, Anda akan melihat isinya, yaitu permen dengan tekstur lengket, berwarna kuning keemasan, persis seperti kotoran kuping.

Keanehan semakin lengkap dengan sendok permen berbentuk seperti cotton bud, mungkin kita akan merasa mual sebelum mencicipi.

Cara memakannya: Anda hanya perlu mencelupkan sendok cotton bud tadi ke dalam permen, diputar-putar perlahan seperti sedang mengorek kuping sungguhan, lalu makanlah permen tersebut. Berani coba?

3 dari 6 halaman

2. Permen Upil Gorila

Permen ini tidak terbuat dari upil gorila sungguhan, hanya saja dikemas dalam merk yang membuat Anda berfikir kalau permen ini adalah upil gorila, yang sebenarnya lebih mirip dengan manisan meskipun tanpa tambahan gula.

Permen dengan merk Gorilla Boogers ini bisa dijumpai di Korea Selatan -- berbahan dasar kacang hitam yang dikeringkan dan tidak diberi pemanis, sehingga rasanya akan sedikit aneh untuk dijadikan cemilan.

Mungkin karena bentuk dan warnanya yang bulat kehitaman, sehingga dianggap mirip upil gorila. Atau bisa jadi, penampakan aneh itu agar produk ini cepat terkenal dan laris di pasaran.

4 dari 6 halaman

3. Permen Durian

Buah durian adalah buah yang umum tumbuh di kawasan Asia Tenggara. Bagi orang-orang yang tidak terbiasa dengan baunya, mereka akan merasa mual. Terlebih saat melihat, memegang, dan memakan dagingnya.

Seorang penulis makanan berkata: "Baunya seperti kotoran babi, terpentin dan bawang. Semua itu dijadikan satu dan dicampur ke dalam kaus kaki olahraga yang tak pernah dicuci selama satu bulan."

Di Indonesia, Anda bahkan tidak diizinkan untuk membawa buah durian ke rumah sakit, kendaraan umum (tertentu), pesawat, hingga hotel karena baunya yang menyengat.

5 dari 6 halaman

4. Permen Sperma

Menurut sebagian besar pecinta permen, ini adalah permen paling nyeleneh yang pernah dibuat. Permen ini dibentuk persis menyerupai sel sperma, berwarna putih, berbentuk kecil bergelombang dengan bagian salah satu ujungnya membesar.

Tag line yang digunakan pun tidak kalah aneh, "The Candy You Love To Swallow". Cukup vulgar?

6 dari 6 halaman

5. Permen Urine

Jika Anda pernah melakukan pemeriksaan urine di rumah sakit ataupun laboratorium, pasti Anda tidak akan asing dengan wujud kencing sendiri dan tempat untuk menampungnya -- toples kecil.

Sesuai namanya, permen ini dibuat sedemikian rupa sehingga tampak seperti cairan urine, plus dikemas dalam wadah spesimen. Permen ini memiliki tekstur kental, tidak cair seperti urine sungguhan, dan memiliki rasa lemon segar.

Versi lain dari permen urin ini adalah permen urine zombie, di mana urinenya berwarna hijau yang terbuat dari asparagus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.