Sukses

Top 3: Potret Ini Bukti Kendaraan Angkasa Milik Alien di Mars?

Beredar gambar yang disebut-sebut kendaraan alien di Mars. Benarkah demikian?

Liputan6.com, Jakarta - Para pecinta teori konspirasi bersemangat mencari bukti keberadaan alien. Kali ini, klaim mereka tentang temuan kendaraan angkasa milik alien di planet Mars menyedot perhatian pembaca Liputan6.com pada Sabtu (1/7/2017) pagi.

Para pembaca juga ternyata tertarik dengan upaya dendam seorang warga Irak yang malah sesumbar telah memenggal kepala 50 militan ISIS.

Fenomena aneh cuaca di Rusia juga menggelitik rasa ingin tahu pembaca. Sebabnya pun aneh, karena terjadi hujan salju di kala musim panas di Murmansk.

Berikut dalam Top 3 Global selengkapnya:

1. Ini Bukti Penampakan Pesawat Alien di Planet Mars?

Sebuah benda dalam foto NASA diduga sebagai pesawat angkasa di permukaan planet Mars. (Sumber NASA)

Wahana penjelajah Rover milik NASA mengambil foto sebuah benda di permukaan planet Mars yang langsung ditanggapi oleh para penggemar teori konspirasi sebagai bukti adanya alien.

Citra resolusi tinggi itu menampilkan benda yang seperti berkilau dibandingkan dengan bentang alam yang berbatu.

Banyak yang menduga benda itu dibuat oleh alien, sedangkan pihak lain menyebutnya sekadar puing dari pendaratan wahana penjelajah itu sendiri.

Selanjutnya...


2. Balas Dendam, Pria Ini Mengaku Memenggal 50 Kepala Militan ISIS

Ilustrasi ISIS (Liputan6.com/Sangaji)

Seorang warga Irak menobatkan dirinya dengan julukan 'Sang Pemenggal', pasca-memanggal 50 kepala militan ISIS. Pria itu juga mengaku bahwa aksinya dilakukan dengan sangat mudah.

Ia bernama Falah Aziz, yang juga mengklaim telah membunuh lebih dari 130 militan ekstremis pada beberapa pertempuran di Irak. Aziz juga mengatakan bahwa memenggal kepala militan merupakan 'ciri khasnya'.

Selanjutnya...


3. Hujan Salju Turun di Musim Panas di Rusia, Pertanda Apa?

Ilustrasi: akibat perubahan iklim dan pemanasan global (sumber: wisdominnature.org)

Warga Murmanks yang berjarak 1.487 km di utara Moskow akhirnya dapat bernapas lega. Pasalnya, hujan salju berhenti dan suhu udara di kota mereka naik menjadi empat derajat Celsius.

Dikutip dari laman RBTH, Jumat 30 Juni 2017, kota itu sempat diguyur hujan salju lebat dan orang-orang mengeluhkan betapa dinginnya apartemen mereka.

Apalagi, salju turun di tengah musim panas ketika sistem pemanas sentral di Murmansk, dinonaktifkan.

Ini bukanlah situasi yang lazim terjadi. Meskipun Murmansk adalah salah satu kota paling utara dan paling dingin di Rusia, hujan salju di akhir Juni sangat jarang terjadi.

Selanjutnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.