Sukses

Pembunuh Bayaran Tembak WN Inggris dalam Mobil Porsche

Pengendara motor hitam menjemput si pembunuh. Lalu kabur dengan kecepatan tinggi.

Liputan6.com, Pattaya - Warga Negara Inggris bernama Tony Kenway asal Southhampton dibunuh di sebuah parkiran di resor kawasan turis Pattaya. Menurut Bangkok Post, salah seorang saksi melihat Tony tengah duduk di belakang kursi mobil mewah itu.

Tak lama kemudian, seorang laki-laki mengenakan topi yang menutup mukanya mendekati mobil WN Inggris itu. Ia lalu meletuskan senjata ke arah kepala Tony yang baru saja duduk di dalam Porsche Cayenne GTS.

Saksi mata mengatakan pembunuhan itu terjadi pukul 14.10 pada Selasa 24 Januari 2017. Melansir BBC pada Rabu (25/1/2017), saksi mata mengatakan pembunuh itu berbadan tambun, mengenakan kaus putih dan jaket hitam.

Pembunuh itu telah berdiri cukup lama di halte bus di depan pusat kebugaran Sanit Sports Club Co.

Tony, yang baru keluar dari toko makanan di pusat kebugaran menuju mobilnya dan duduk di belakang kemudi. Lalu, si pembunuh mengikutinya mendekati mobil lantas menembak sekali ke arah kepalanya.

Mobil tempatt dibunuhnya WN Inggris di Thailand (Bangkok Post/ Trinai Jansrichon)

Tak lama kemudian, pengendara motor hitam menjemput si pembunuh. Lalu kabur dengan kecepatan tinggi. 

Menurut polisi, aksi penembakan yang menyebabkan WN Inggris itu tewas dilakukan oleh pembunuh bayaran. Pihak investigator mengambil selonsong peluru dan bekas puntung rokok untuk diselidiki.

Sanit Sport Club dalam Facebooknya mengucapkan duka cita atas insiden itu.

Kenway yang berusia 39 tahun disebut-sebut adalah ahli pembuat desain website dan ayah dari empat orang anak. 

Profil Facebook Kenway memperlihatkan ia tinggal di Bangkok, namun sebelumnya tinggal di Marbella, Spanyol. Ia telah menikah dengan istrinya Pans semenjak November.

Menurut sang istri, suaminya tengah membuat perusahaan terkait desain website. Ia mengaku sempat ada konflik dengan investor. Namun, perempuan berusia 32 tahun itu tidak bisa berkomentar lebih lanjut apakah kematian suaminya terkait dengan bisnis itu.

Kantor Foreign and Commonwealth Office (FCO) di Bangkok, Thailand mengonfirmasi telah mengontak polisi terkait kematian warga negara Inggris tersebut.

"Kami juga telah mengontak keluarganya di Inggris. Simpati dan duka cita kami ucapkan," demikian kata juru bicara FCO.

Jasad Kenway kini telah berada di RS Bang Lamung untuk diotopsi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini