Sukses

India Gagalkan Upaya Penyelundupan 6.000 Kura-kura

Ada permintaan yang tinggi di pasar internasional untuk keperluan daging kura-kura, feng shui, dan pembuatan sejumlah obat tradisional.

Liputan6.com, Amethi - Sebuah upaya penyelundupan kura-kura dalam jumlah yang diduga terbesar dalam sejarah India digagalkan oleh polisi di Amethi, provinsi Uttar Pradesh, India.

Terkait penggerebakan, polisi mengatakan bahwa seorang warga lokal telah ditangkap. Ia diduga memasukkan hewan-hewan itu ke dalam karung untuk diselundupkan.

Dikutip dari NDTV pada Jumat (13/1/2017), penggerebekan dilakukan oleh Gugus Tugas Khusus Kepolisian pada Selasa lalu. Ada ribuan kura-kura yang telah dimasukkan dalam karung dan ada juga yang berserakan di halaman rumah tersangka di Gauriganj.

Menurut Arvind Chaturverdi, pejabat senior kepolisian yang memimpin penggerebekan, "Kami telah menyita sejumlah besar kura-kura dari lokasi tunggal. Kami menyidiki lebih lanjut dan menduga keterlibatan lebih banyak orang, terutama jaringan penyelundupannya."

Kura-kura memang ada di sepenjang kawasan subur tepi sungai di Bihar dan Uttar Pradesh. Jejaring penyelundupan kura-kura membentang dari Uttar Pradesh hingga Bihar, West Bengal dan Assam.

Dari Kolkata yang menjadi titik pengangkutan utama, kura-kura itu diselundupkan ke Bangladesh, Myanmar, China, Thailand, Hong Kong dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Ada permintaan yang tinggi di pasar internasional untuk keperluan daging kura-kura, feng shui, dan pembuatan sejumlah obat tradisional. (Sumber @upcoprahul)

Ada permintaan yang tinggi di pasar internasional untuk keperluan daging kura-kura, feng shui, dan pembuatan sejumlah obat tradisional.

Di India, kura-kura juga banyak dicari menjelang masa raya panen Makar Sakranti. Daging kura-kura memang menjadi santapan di timur dan timur laut India.

Dinas kehutanan Uttar Pradesh telah menerbitkan peringatan kewaspadaan. Pemerintah negara bagian juga mengatakan bahwa penggerebekan lanjutan akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan untuk memberantas penyelundupan kura-kura.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.