Sukses

Demi Raih Emas, Pelari Bahama Meluncur ke Garis Finish

Berkat aksi meluncurnya ke garis Finish, Miller berhasil mencatatkan waktu 49,44 detik, sementara Allyson Felix dengan waktu 49,51 detik.

Liputan6.com, Brasil - Olimpiade Rio 2016 banyak menyimpan kisah-kisah menarik. Tidak hanya berita bahagia dari para atlet yang meraih kemenangan, kisah bahagia juga datang dari atlet loncat indah asal China yang dilamar oleh sang kekasih usai menerima medali perak.

Selain kisah bahagia, keunikan sempat terjadi di kolam renang Maria Lenk Aquatic Centre yang dipakai untuk pertandingan loncat indah sinkronisasi. Sehari sebelum pertandingan, air kolam masih berwarna biru cerah. Namun keesokan harinya tiba-tiba mendadak hijau gelap.

Keunikan lainnya terjadi saat pembukaan Olimpiade Rio. Selain parade perwakilan masing-masing negara yang mengikuti lomba, 10 atlet yang tergabung dalam tim pengungsi juga ikut meramaikan pesta olahraga yang hanya digelar setiap enam tahun sekali itu.

Keunikan lainnya juga terjadi di arena lari 400 meter putri. Salah satu atlet lari dari Bahama, Shaunae Miller berhasil meraih emas.

Miller berhasil mengalahkan Allyson Felix dari Amerika Serikat dengan catatan waktu yang hanya terpaut beberapa detik dengan cara yang tak biasa.

Berkat aksi meluncurnya ke garis Finish, Miller berhasil mencatatka waktu 49,44 detik, sementara Allyson Felix dengan waktu 49,51 detik.(Buzzfeed.com)

Disaat kedunya mulai mendekati garis finis, Miller yang berada di posisi kedua setelah Allyson langsung melompat ke depan dan langsung meluncur menyentuh garis finis.

"Saat itu saya tidak tahu apa yang terjadi. Hanya tiba-tiba saja kakiku mulai sedikit berat dan yang ada dipikiran waktu itu melakukan segala cara yang diperlukan untuk bisa menang. Hasilnya saya bisa pulang dengan membawa emas," kata Miller kepada media Australia yang dilansir dari Buzzfeed.com, Selasa (16/8/2016).

Miller menceritakan awalnya ia terus memimpin di posisi terdepan. Saat mulai mendekati garis finish, Allyson tiba-tiba menyusulnya dari belakang dan menempati posisinya. Pada momentum itulah Miller memutuskan untuk meluncur ke garis finis.

Disaat kedunya mulai mendekati garis finish, Miller yang berada di posisi kedua setelah Allyson langsung melompat ke depan dan langsung meluncur menyentuh garis finish.(Buzzfeed.com)

"Aku belum pernah melakukannya sebelumnya. Akibat meluncur itu, saya mengalami beberpa luka memar dan bakar.. Benar-banar sakit," tutur Miller yang dilansir dari Daily Mail.co.uk.

"Namun saya sangat bersyukur kepada Tuhan bisa membawa pulang medali emas untuk negara saya. Ini adalah sebuah perasaan yang luar biasa."

Miller menceritakan awalnya ia terus memimpin di posisi terdepan. Saat mulai mendekati garis finish, Allyson tiba-tiba menyusulnya dari belakang dan menempati posisinya.(Buzzfeed.com)

Berkat aksi meluncurnya ke garis Finish, Miller berhasil mencatatka waktu 49,44 detik, sementara Allyson Felix dengan waktu 49,51 detik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.