Sukses

5 Pasang Adik Kakak Harumkan Nama Negaranya di Olimpiade Rio 2016

Berjuang mengharumkan nama bangsa dan keluarga, beberapa atlet bahkan memiliki saudara yang seperjuangan dengan mereka.

Liputan6.com, Rio de Janeiro - Memiliki seorang anggota keluarga yang berpartisipasi dalam ajang olahraga internasional, Olimpiade, tentunya merupakan suatu kehormatan.

Tapi bagaimana jika dua, tiga, tau lebih, anggota keluarga berada di Olimpiade Rio 2016, di saat yang bersamaan berjuang untuk kejayaan dan kehormatan negara mereka.

Hal tersebut tentunya akan menjadi sangat keren dan menarik perhatian mata dunia. Seperti yang Liputan6.com kutip dari Elle, Minggu (14/8/2016), beberapa pasang atlet berprestasi dalam Olimpiade ini merupakan satu keluarga.

Mulai dari adik-kakak hingga kembar tiga, berikut selengkapnya 5 pasang kakak adik yang berlaga di Olimpiade Rio 2016.

1. Petenis Serena dan Venus Williams

Petenis Serena dan Venus Williams (Instagram/MSN)

Tiga kali menyandang medali emas Olimpiade, 2000, 2008, dan 2012, pasangan adik kakak Williams berhasil membuat nama mereka terkenal di kalangan atlet papan atas dunia.

Petenis ganda, Venus (36) dan Serena (34), mengikuti Olimpiade ke-5 mereka di Rio de Janeiro 2016 ini. Sayangnya, duo petenis itu harus pulang lebih awal. 

Venus dan Serena gugur di putaran pertama setelah dikalahkan Republik Ceko Lucie Safarova/Barbara Strycova. Ketika itu Serena dan Venus juga kalah dua set langsung, 3-6, 4-6.

2. Kakak Beradik Perenang Peraih Emas

Tidak hanya sekedar berpartisipasi dalam pertandingan, Cate dan Bronte Campbell bahkan mencetak rekor baru bersama tim renang Australia (MSN.com)

Perenang Cate (24) dan Bronte (22) Campbell, berhasil meraih medali emas di Olimpiade Rio 2016, kategori estafet 4x100 meter.

Menurut Cate, mereka selalu bermimpi untuk berenang dan berlomba bersama. "Sudah pasti, jika satu pergi maka yang lainnya juga akan ikut," kata Cate.

Duo Campbell tergabung dalam tim renang wanita Australia. Dengan catatan waktu 3 menit 30,65 detik, mereka memecahkan rekor di nomor renang estafet 4x100 meter.

Cate dan Bronte, bersama dengan dua orang atlet renang Australia lainnya, Britanny Elmslie, dan Emma McKeon, berhasil memecahkan rekor baru tersebut. 

Keempat atlet itu berhasil mempertahankan medali emas di nomor yang sama. Pada Olimpiade London 2012, mereka juga memenangkan medali emas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kembar Tiga hingga Keluarga Judo

3. Atlet Maraton Kembar Tiga 'Trio to Rio'

Leila, Liina, dan Lily Luik (Wikipedia)

Leila, Liina, dan Lily Luik (30), merupakan kembar tiga pertama yang berhasil ikut berkompetisi di Olimpiade. Atlet maraton yang menyebut diri mereka #TriotoRio itu, baru mulai berlatih secara profesional di usia 24 tahun.

Kembar tiga itu mempunyai tujuan 'finis bersama, mencetak rekor terbaik, dan finis dengan senyuman'.

4. Adik-kakak Pedayung Richard dan Peter Chambers

Pedayung Richard dan Peter Chambers (Wikipedia)

Duo atlet dayung Richard (31) dan Peter (26) memenangkan medali perak bersama-sama, di Olimpiade London 2012.

Kakak-adik tersebut menjadi pasangan pertama yang berkompetisi bersama-sama dalam dayung, setelah Greg dan Jonny Searle yang memenangkan emas pada Olimpiade Barcelona 1992.

5. Kakak Beradik Judo Pertama Olimpiade

Atlet judo Nathan dan Josh Katz

Nathan dan Josh Katz merupakan pasangan adik kakak pertama yang bertanding bersama dalam Olimpiade Judo.

Judo merupakan olahraga keluarga Katz; ibu mereka, Kerrye, berpartisipasi dalam pertandingan di Seoul 1988, sementara ayah mereka, Rob, merupakan seorang pelatih judo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.