Rantai Manusia Selamatkan Perempuan dari Banjir Bandang Maryland

Liputan6.com, Baltimore - Hujan terus menerus mengguyur negara bagian AS, Maryland , banjir bandang pun melanda. Dilaporkan ada 2 orang tewas saat air bah datang menyapu kota bersejarah Ellicott. Sementara, 100 orang lainnya harus mengungsi.

Banjir bandang di akhir pekan itu membuat kerusakan berat di kota itu. Curah hujan mencapai 153 milimeter -- setara dengan curah hujan normal dalam satu bulan-- dalam 2 jam, membuat air bah langsung menghantam pusat kota. Kawasan di Main Street yang bersejarah luluh lantak.

Saksi mata mengatakan air tumpah dan menyapu pusat kota setelah hujan terus menerus mengguyur dari pukul 19.00 hingga 21.00 pada Sabtu 30 Juli. Trotoar hancur dan mobil banyak yang hanyut.

Jasad perempuan dan laki-laki ditemukan di dekat Sungai Patapsco pada Minggu dini hari.

"Ini adalah tipe banjir yang berbeda dari biasanya saat air Sungai Patapsco meluap --- kali ini lebih mematikan," kata juru bicara Howard County, Mark Miller seperti dilansir dari New York Times, Senin (1/8/2016).

"Air seperti piston. Tekanannya luar biasa," lanjutnya.

Gubernur Maryland, Larry Logan mengatakan kota dalam keadaan darurat. "Pemulihan dari bencana ini bakal lama dan sulit."

Penyelamatan Dramatis

Sementara itu, sebuah aksi penyelamatan dramatis seorang wanita yang terjebak di mobil. Saat air bah datang, beberapa pria membentuk rantai manusia untuk menyelamatkan nyawa.

Salah seorang saksi mata, Sara Arditti mengatakan suaminya sempat mengambil video 'rantai manusia' selamatkan seorang wanita yang terjebak banjir bandang.

"Dave tepat berada di ujung 'rantai' manusia, memegang tangan seorang pria di sebelahnya dan merekam penyelamatan dramatis itu. Pria yang sempat terhempas, untungnya selamat," kata dia.

"Saya tak pernah melihat kerusakan seperti ini. Tak terbayangkan bagaimana nanti mereka akan membangunnya kembali," kata saksi mata yang lain, Joyce Healy.

Seperti apa rekaman penyelamatan dramatis, berikut videonya.