Sukses

Timor Leste Ikut Heboh Rayakan Kemenangan Portugal di Euro 2016

Xanana Gusmao telah meminta warganya untuk menonton pertandingan final antara Portugal dan Prancis.

Liputan6.com, Dili - Portugal berhasil memenangkan final pertandingan Euro 2016 mengalahkan tuan rumah, Prancis 1-0. Seperti dilansir dari Aljazeera, Senin (11/7/2016), gol berhasil diraih oleh penyerang pengganti, Eder, di penambahan waktu.

Portugal berhasil memenangkan pertandingan bergengsi ini kendati harus "kehilangan" kapten mereka, Cristiano Ronaldo, akibat terluka di awal pertandingan.

Kemenangan Portugal itu rupanya membuat dunia bersorak. Tak terkecuali negeri bekas jajahannya yang nun jauh berada di khatulistiwa, Timor Leste.

Adalah mantan orang nomor satu di Bumi Loro Sae, Xanana Gusmao, yang telah meminta warganya untuk menonton pertandingan final. Di alun-alun kota di Dili tersedia layar lebar. Spanduk bertuliskan "Orang Timor Leste Antar Portugal ke Final Euro 2016" pun membentang.

"Kita semua ke sini bukan cuma orang-orang pemerintahan, tapi semua, seluruh masyarakat Timor Leste ingin melihat Portugal menang Piala Eropa," kata Xanana Gusmao seperti dilansir dari Lusa.

Di Dili Convention Center juga tersedia layar lebar agar para pejabat tinggi negeri itu turut menyaksikan pertandingan bersejarah. Menurut Kepala Dewan Menteri, Tama Laka Aquita, kepada Liputan6.com, Xanana sendiri yang mengorganisir nonton bersama. 

"Setelah mengorganisir nonton bareng di Dili Convention Center DCC untuk menyaksikan Portugal versus Prancis, Xanana memerintahkan semua mobil dan sepeda motor berbaris dan melakukan pawai keliling ibu kota Dili," ujar pria yang dahulu memiliki nama samaran "Nuno Carvelo".

Setelah menang, rakyat Dili bersama Xanana turut berpawai sepanjang jalan.

"Dili macet total karena semua rakyat turun ke jalan berpawai dan bergembira," ucap Tama. 

Jalanan di Dili dipenuhi bendera Timor Leste. Xanana pun turut turun ke jalan, bersorak merayakan Portugal.

Ini adalah gelar juara Piala Eropa pertama sepanjang sejarah Portugal. Negara itu butuh 35 pertandingan di Piala Eropa untuk bisa menjadi raja Eropa untuk kali pertama.

Portugal juga mencatatkan diri sebagai tim pertama sepanjang sejarah yang bisa juara Piala Eropa setelah gagal menang di laga penyisihan grup.

Berikut rekaman perayaan Timor Leste atas kemenangan Portugal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.