Sukses

Politikus Sayap Kanan Belanda: Brexit Picu Efek Domino di Eropa

Geert Wilders, pemimpin partai sayap kanan Belanda ingin negaranya melakukan referendum serupa dengan yang digelar Inggris.

Liputan6.com, Amsterdam- Keberhasilan pelaksanaan referendum di Inggris yang berujung hengkangnya negara tersebut dari lingkup Uni Eropa ternyata memotivasi beberapa negara di dalam wilayah Eropa lainnya untuk melakukan hal serupa. Salah satunya adalah Belanda. 

Seorang politikus sayap kanan sekaligus pemimpin Partai untuk kebebasan Belanda (Dutch Party for Freedom), Geert Wilders menyatakan keinginannya untuk negara tersebut mencontoh referendum di Inggris lewat akun twitter resminya.

“Selamat untuk Inggris! Ini saatnya untuk kami melakukan hal serupa. Inilah saatnya untuk pelaksanaan referendum di Belanda,” tulisnya, mengutip CNN, Jumat (24/6/2016).

Tidak hanya Wilders, 8 dari 10 pemungut suara di Belanda berharap referendum yang digelar di Inggris dapat menciptakan efek domino untuk negara mereka. Melansir dari Dutch News, sebuah program TV lokal di Belanda, EeVandaag TV melakukan pemungutan suara terkait efek domino dari kepergian Brexit.

Hasilnya menunjukan 81% dari 27.000 orang berpartisipasi percaya bahwa, hengkangnya Inggris dari Uni Eropa akan menjadi motivasi untuk negara Eropa lainnya keluar.

Sebelumnya, hasil proses pemungutan suara yang digelar di 382 lokasi di dalam wilayah Inggris pada hari Kamis tanggal 23 Juni 2016 kemarin, sejauh ini menunjukkan bahwa pilihan jalur Brexiunggul 51%.

Istilah Brexit mengacu pada kondisi di mana Inggris akan hengkang dari blok 28 negara Eropa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.