Sukses

Manisan 'Laddu' Beracun Tewaskan 24 Orang di Pakistan

Puluhan lainnya dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi Laddiu.

Liputan6.com, Islamabad - Perayaan kelahiran anggota baru keluarga merupakan hal yang paling menggembirakan. Namun, pesta suka cita itu malah berubah menjadi bencana akibat makanan yang dikonsumsi.

24 orang dilaporkan tewas setelah mengonsumsi manisan bercampur pestisida di Islamabad, Pakistan dalam acara perayaan tersebut.

Menurut laporan dari CNN, Selasa (26/4/2016), puluhan lainnya dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi Laddu, manisan khas India yang terbuat dari tepung dan gula, dari Tariq Hotel & Sweet di Desa Karor Lal Essan, Pakistan.

Rana Gulzar, petugas koordinasi distrik, mengatakan manisan itu disajikan dalam rangka merayakan kelahiran cucu Hayat -- salah seorang warga setempat bernama Sajjad. Namun setelah menyantapnya, satu per satu undangan yang hadir mengeluh tak enak badan setelah menyantap laddu.

Tak terkecuali sang empunya acara, Hayat, yang juga masih berada dalam keadaan kritis di rumah sakit. Sedangkan enam saudara laki-laki, satu saudara perempuan, dan dua anak-anak di dalam keluarganya meninggal dunia setelah menyantap manisan itu.

Gulzar juga mengatakan, setelah investigasi diketahui bahwa si petugas toko mengaku tak sengaja mencampurkan pestisida ke dalam laddu.

"Toko manisan itu sekarang tutup. Dua kakak-beradik pemilik toko ditangkap," jelas Gulzar.

Kini pihak otoritas pengawas makanan Punjab tengag meneliti kasus itu lebih lanjut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini