Sukses

Histeris Hadapi Laba-laba, Pria Ini Dikira Pembunuh

Peperangan melawan hewan berkaki banyak kerap memerlukan perjuangan keras. Tetanggapun curiga.

Liputan6.com, Sydney - Keberadaan seekor laba-laba membuat seorang pria asal Asutralia berteriak histeris hingga melemparkan perabotan dan bersembunyi di dalam-- membuat tetangga salah mengira.

Dikutip Huffington Post, Selasa (01/12/2015), atas kejadian itu tetangga kemudian memanggil polisi ke rumah di Wollstonecraft, Sydney pada Sabtu, 21 November, pukul 2 dini hari.

Seorang pria terdengar berteriak, “Aku akan membunuhmu, mampus kau! Mati! Mati!”

Melalui ITV News, para tetangga khawatir pria itu sedang menganiaya atau mencoba membunuh seorang wanita, entah itu kekasih ataupun istrinya.

Laba-laba punggung merah dan funnel-web. (News Discovery/ Live Science)

Setibanya di lokasi, petugas mengetahui luapan amarah yang terdengar hingga keluar rumah diakibatkan seekor laba-laba. Dalam menanggapi panggilan tersebut, polisi bergegas menuju lokasi di mana seorang pria yang kelelahan membukakan pintu. 

Dalam laporan New South Wales Police Force Harbourside Local Area Command disebutkan bahwa para petugas menanyakan keberadaan istri atau kekasihnya, tapi pria itu mengatakan ia hidup sendiri.

"Sudahlah, warga jelas mendengar kau berteriak akan membunuhnya dan suara perabotan terlempar," ungkap seorang petugas. "Apa yang kau lakukan padanya?"

Dalam lelah dan kehabisan napas, pria itu mengaku kepada petugas yang curiga bahwa ia sedang mengejar seekor laba-laba.

"Aku mengejar laba-labar. Laba-laba yang sangat besar!”

Kemudian polisi bertanya tentang seorang 'wanita' yang menjerit histeris.

Pria itu menjawab, “Maaf, itu saya. Saya sangat membenci laba-laba.”

“Setelah hening sejenak, kami tertawa sementara pemeriksaan singkat dilakukan untuk memastikan tidak ada  pihak yang cedera terkecuali laba-laba. Setelah itu kami pergi,” tertulis dalam laporan polisi.

Australia diketahui memiliki laba-laba paling berbahaya di dunia, termasuk jenis funnel-web dan punggung merah.

Laba-laba jenis funnel web di Sydney dipandang termasuk yang paling mematikan. Menurut Australian Geographic, 1 dari 6 kasus gigitannya menimbulkan reaksi yang parah. Laba-laba tersebut sering kali ditemukan di hutan dan wilayah perkotaan New Sourth Wales.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.