Sukses

Aksi Dubes Korsel Nyanyikan 'Satu Nusa Satu Bangsa'

Penasaran bagaimana Dubes Korea Selatan menyanyikan lagu Indonesia? Saksikan tayangan videonya!

Liputan6.com, Jakarta - Girls' Generation (SNSD), Super Junior (SuJu), T-ara, Big Bang, dan masih banyak lagi grup musik asal Korea Selatan atau K-pop yang tenar di Indonesia.

Hallyu atau Korean Wave juga membuat kebudayaan Negeri Ginseng tak asing bagi warga Tanah Air. Memicu banyak orang mempelajari bahasa dan kebudayaannya. Namun, apakah budaya Indonesia menarik bagi masyarakat Korsel?

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Cho Taiyoung mengungkapkan, warga Korsel mengenal dan tertarik dengan kebudayaan Nusantara. "Apalagi, banyak warga kami yang berlibur ke Indonesia. Ke Bali dan Lombok," kata Dubes Cho kepada Liputan6.com di SCTV Tower, Rabu (18/11/2015).

Dubes yang sudah 17 bulan bertugas tersebut bahkan tak sungkan belajar bahasa dan lagu-lagu Indonesia. Di antaranya, Bengawan Solo', 'Satu Nusa Satu Bangsa',  dan 'Indonesia Raya'.

Tak hanya lagu-lagu nasional, Dubes Cho juga bisa menyanyikan lagu pop dan dangdut. Misalnya, 'Sakitnya Tuh di Sini' dan 'Goyang Dumang' yang dipopulerkan pedangdut Cita Citata.

Setidaknya Dubes Korsel sudah menghafal sepuluh lagu Indonesia. "Ke depan saya harus hafal 20 lagu," kata dia, bersemangat.

Tak hanya mengingat liriknya, Dubes Cho juga mengaku mengerti arti lagu-lagu tersebut.

Khusus untuk Liputan6.com, Dubes mendendangkan lagu 'Satu Nusa Satu Bangsa', yang ia sebut sangat menggambarkan Indonesia yang bersatu meski berbeda-beda. Disusul lagu 'Bengawan Solo' ciptaan maestro keroncong Indonesia, Gesang.

Meski mengaku kurang enak badan dan mengalami suara serak akibat pancaroba, Dubes Cho menyanyikan lagu-lagu tersebut dengan lantang dan merdu, mengundang tepuk tangan dari para awak redaksi.

Penasaran dengan dendangan lagu Dubes Korea Selatan? berikut ini tayangan selengkapnya:

Saksikan wawancara khusus dengan Dubes Korsel Cho Taiyoung dalam program 'The Ambassador' selengkapnya di Liputan6.com.

(Tnt/Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.