Sukses

Penyelamatan Dramatis Bayi Pengungsi Suriah dari Lautan

Nelayan Turki menyelamatkan seorang bocah berusia 1,8 bulan yang terikat di jaket pelampung. Awalnya, ia dikira tak bernyawa.

Liputan6.com, Kusadai - Benda oranye terang mencurigakan terapung di Laut Aegea, di lepas pantai Kusadasi, Turki. Kehebohan terjadi saat para nelayan menyadari itu adalah jaket penyelamat. Ada anak kecil di dalamnya.

Para nelayan pun mengangkatnya. Salah satu dari mereka melepas jaket, dan membolak-balik badan batita itu, untuk membersihkan air dari paru-parunya. Bocah lelaki tersebut lalu dibungkus selimut agar hangat.

Proses penyelamatan dramatis itu terekam dalam video. "Saudara, ia hidup, dia masih hidup!" teriak seseorang dalam rekaman gambar. "Oh Tuhan, ia hidup."

Menurut Dogan News Agency, bocah laki-laki itu berasal dari sebuah kapal imigran yang terbalik dan tenggelam. Meski terapung-apung di lautan lepas, korban yang baru berusia 18 bulan berhasil selamat. Ia juga dalam kondisi sehat.

Cenap Gumren adalah salah satu nelayan yang menemukan batita itu. Ia tertangkap kamera sedang memegang badan mungil tersebut.

Bocah itu bukan satu-satunya yang diselamatkan. "Sebelumnya, kami menemukan 15 orang dalam kondisi selamat. Kami berhasil mengangkatnya ke atas kapal," kata dia, seperti dikutip dari CNN, Senin (26/10/2015).

Beberapa dari imigran tersebut bisa berbicara Bahasa Turki, meski tak lancar. "Mereka berkata pada kami, masih ada banyak orang yang terkatung-katung di atas air," tambah Gumren.

Ada yang mengatakan, saudaranya belum ditemukan. Bahwa masih ada anak-anak yang urung diselamatkan. "Mereka memohon pada kami untuk menyelamatkan mereka."

Saat mencari korban lainnya, para nelayan menjumpai apa yang terlihat seperti pelampung yang kosong. "Namun, kami memutuskan untuk mengeceknya. Untunglah," kata Gumren.

Tatkala melihatnya lebih dekat, seakan ada boneka yang menempel di jaket pelampung. Ternyata, itu tubuh bocah mungil. "Kupikir, 'Baiklah, setidaknya kami harus mengambil jasad bayi tersebut. Namun, saat melihatnya lebih dekat, kami mendengar erangan lemahnya," tambah dia.

Ada sekitar 680 ribu imigran yang menyeberang menggunakan kapal yang tak layak menuju Eropa tahun ini. Demikian diungkap Organization for Migration. Hampir 3.200 di antaranya tenggelam.

Pada September 2015 lalu, jasad mungil seorang bocah laki-laki terseret ombak ke Bodrum, Turki. Ia memakai kaus merah, celana biru, dan sepatu hitam, terbaring tengkurap di atas pasir.

 

Bocah Suriah yang meninggal tersapu ombak di dekat Bodrum diketahui bernama Aylan. (BBC)


Fotonya yang dimuat di media massa dunia mengungkapkan wajah muram krisis imigran di Eropa. Bocah lelaki itu bernama Aylan.

Dan, batita yang berhasil diselamatkan kapal nelayan Turki itu bernama Mohammad.

Gumren sempat mengunjungi anak tersebut dan mengaku kagum dengan daya tahan jiwa kecil itu.

"Saat melihatnya kali terakhir, ia setengah bernyawa. Kini, saat melihatnya kembali ia dalam kondisi sehat, bahkan bisa menangis keras. Hatiku dipenuhi sukacita. 

Saksikan video penyelamatan dramatis Mohammad berikut ini:

(Ein/Tnt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini