Sukses

Pusat Perbelanjaan di Singapura Terbakar, 250 Orang Dievakuasi

Api diduga berasal dari ruang toko olahraga yang berada di lantai 2 bangunan tersebut.

Liputan6.com, Singapura - Kebakaran melanda pusat belanja, Far East Plaza, di Singapura, Sabtu 24 Oktober 2015 malam. Ratusan pengunjung dievakuasi dan 2 orang terluka dalam kejadian itu.

Pihak Angkatan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) menyatakan pihaknya menerima kabar kejadian itu sekitar pukul 07.44 waktu setempat. Petugas tiba di lokasi sekitar 8 menit kemudian. 2 Mobil pemadam dan 2 ambulans dikerahkan ke lokasi kejadian.

Setelah berjibaku selama 15 menit, petugas berhasil menjinakkan amukan sang jago merah.

"Seorang wanita penjaga toko menderita luka bakar di telapak tangannya. Dia sekitar berusia 20 tahun," ujar pihak SCDF yang dikutip dari straitstimes, Minggu (25/10/2015).

Selain itu, korban luka lainnya dialami seorang pria berusia 50 tahun. Kakek yang diyakini sebagai pengunjung Plaza itu dibawa ke Singapore General Hospital karena menghirup asap dan pergelangan kaki terkilir. Keduanya mencoba memadamkan api sebelum petugas SCDF tiba.

Akibat kejadian ini, sekitar 250 pengunjung dievakuasi oleh petugas keamanan dari pusat perbelanjaan tersebut. Api diduga berasal dari ruang toko olahraga. Toko tersebut berada di lantai dua bangunan pusat perbelanjaan.

Kejadian itu diposting oleh pengunjung ke media sosial, Facebook dan twitter. Salah satu pengguna, Syxh, memposting sebuah video yang diambil di dalam mal sekitar waktu api.

Video itu menggambarkan kepanikan pengunjung yang berlari cepat menuruni eskalator di tengah suara alarm kebakaran. Pengguna media sosial lainnya, Iris L juga memposting video yang menunjukkan orang berkerumun di luar mal.

Ketika dihubungi The Straits Times, SCDF mengatakan masih menyelidiki penyebab insiden tersebut. Sedangkan pengelolaan Far East Plaza menolak berkomentar ketika dihubungi tentang insiden itu.

Pusat perbelanjaan telah ditutup sampai dinyatakan aman. (Ali/Vra)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.