Sukses

Obsesi Membuat Pria Ini 'Memotong' Kedua Telinganya

Agar terlihat mirip dengan piaraannya, seorang pria asal Bristol rela memotong kedua telinganya.

Liputan6.com, Bristol - Obsesi diterangkan sebagai dorongan, atau gambaran berulang dan terus-menerus yang mengganggu, menekan dan diakui sebagai sesuatu yang berlebihan dan tidak masuk akal, meskipun ia merupakan produk dari pikiran yang bersangkutan. Pikiran, dorongan, atau gambaran ini sangat sukar dihilangkan oleh logika atau penalaran. Namun obesesi sudah dianggap berlebihan ketika harus melakukan modifikasi terhadap tubuh. 

Perkenalkan ini adalah Ted Richards, pria berusia 56 tahun asal Bristol, Inggris yang ingin terlihat seperti piaraan burung nuri bayan miliknya.

Richards telah melakukan ratusan tato dan puluhan tindikan serta modifikasi lainnya agar terlhiat persis seperti burung kesayangannya. (Daily Mail)

Sebelumnya Richards membuat kehebohan dengan mentato wajah dan bola matanya-- dan, sekarang ini ia kembali menjadi perbincangan warga dan netizen karena telah melakukan pengangkatan terhadap kedua telinganya.

Menurut laporan AOL Inc (16/10/15), dalam upaya untuk terlihat persis seperti piaraannya, ia telah melakukan 110 tato, 50 tindikan, membelah lidahnya menjadi dua, dan belum lama ini 'melepas indera pendengarannya' dalam operasi yang berlangsung selama 6 jam.

Richards melakukan tindikan tambahan untuk menahan kaca matanya. (Daily Mail)

Kepada Telegraph ia mengatakan telah memberikan telinganya kepada "seseorang yang bisa menghargainya", dan merasa puas dengan hasilnya.

Dikutip dari Daily Mail (16/10/15), ia mengungkapkan kesannya terhadap perubahan dirinya, "Menurutku bagus sekali. Aku suka sekali. Ini hal terbaik yang pernah terjadi padaku," ungkapnya.

"Aku senang, aku tidak mempercayainya. Aku tidak bisa berhenti memandang diriku sendiri di depan kaca. Aku melakukan ini untuk bisa terlihat persis seperti piaraanku." (Rcy)

Baca juga: Misteri Penampakan Kota Melayang di Langit China

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.