Liputan6.com, Ankara - Arab Saudi diserang badai kritik dunia. Hal ini terkait tragedi Mina yang menewaskan lebih dari 700 orang.
Di tengah kritikan tersebut, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan 'pasang badan' membela Arab Saudi. Dia menegaskan kesalahan tak bisa dibebankan kepada negara yang dipimpin oleh Raja Salman ini.
Baca Juga
Cara Bikin Visa Turis di Pameran Pariwisata Arab Saudi Pertama di Jakarta, Bisa untuk Jalan-Jalan Sekaligus Umrah
Pameran Pariwisata Arab Saudi di Luar Umrah Digelar di Mal Kota Kasablanka, Kesempatan Bikin Visa Turis di Tempat
Arab Saudi Siapkan Kartu Keberangkatan Haji, Jemaah Asal Indonesia Jadi yang Pertama
"Tidaklah benar menaruh kesalahan kepada Arab Saudi," sebut Erdogan seperti dikutip dari Trend, Sabtu (26/9/2015).
Advertisement
"Selama haji dan umrah saya memperhatikan dari dekat dan secara seksama bagaimana mereka mengurus ini, oleh karena itu tidak bisa disebut mereka mengurus ini secara salah," sambung dia.
Erdogan menyebut, dia yakin Arab Saudi sudah melakukan tindakan meningkatkan kualitas pelayanan dan keamanan haji. Apalagi, setelah beberapa insiden terjadi ketika musim haji tahun ini.
"Mereka menyebut (Arab Saudi) tidak bertanggung jawab. Kejadian semacam ini bisa terjadi di seluruh dunia," papar dia.
"Saya tidak menemukan hal yang tepat untuk mengarahkan kesalahan langsung pada Arab Saudi, mungkin saja semua negara punya kelemahan yang sama," tutur Erdogan.
Kritik terbesar pada Arab Saudi, paling nyaring disampaikan oleh Iran. Sebab, lebih dari 70 warganya menjadi korban tewas.
"Saya minta Pemerintah Arab Saudi bertanggung jawab atas bencana ini," tegas Presiden Iran Hassan Rouhani. (Ger/Ans)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.