Sukses

Balita Jago Nge-DJ Tenar di FB

Saat nge-DJ, si balita kadang juga menari dan menyanyi dengan headset menempel di telinganya.

Liputan6.com, Johannesburg - Seorang balita di Afrika Selatan (Afsel) jadi sorotan publik lantaran keahliannya yang luar biasa. Pada usianya yang masih sangat muda, ia mahir memainkan piringan hitam. Ya, ia mungkin bisa disebut sebagai disc jockey atau DJ termuda sedunia. Usianya baru sekitar 2 tahun. Arch Jnr namanya.

Menurut sang ayah, Glen Hlongwane, bocah Arch Jnr atau AJ mulai belajar menjadi DJ sejak usia begitu dini. Awalnya bocah itu mulai keranjingan ketika bermain aplikasi DJ di iPad. Si cilik kemudian belajar DJ secara virtual atau melalui aplikasi di komputer personal.

"Baru sekitar 2 bulan, ia benar-benar memainkan alat DJ sungguhan. Sejak hari pertama belajar, ia sangat senang," ungkap Hlongwane kepada Pulse Radio Africa, yang dikutip Liputan6.com, Minggu (12/4/2015).

Saat bermain piringan hitam, bocah yang lahir di Johannesburg, Afrika Selatan 3 Mei 2012 tersebut sangat menyukai efek-efek dan bunyi bas yang tersedia di tampilan perangkat DJ. Dia begitu menikmatinya.

"Kini dia sudah bisa hidupkan perangkat DJ sendiri. Dia juga sudah mahir mengatur tempo ketukan DJ dan memainkannya," ujar Hlongwane.

Lagu favorit yang kerap dimainkan bocah AJ adalah Goldfish. Setiap mendengar dan memainkan lagu itu, si balita kadang sambil menari dan menyanyi dengan headset menempel di telinganya.

"Anakku juga suka lagu Koze Kuse yang dibawakan DJ Merlon," jelas sang ayah.

Kelihaian balita AJ mengutak-atik perangkat DJ ini memang mewarisi bakat ayahnya, Glen Hlongwane. Sang bapak berharap anaknya yang kini tenar karena telah mendapat 25 ribu pengikut di Facebook itu bisa sukses menjadi DJ profesional.

"Kini anakku sudah dilirik DJ terkenal seperti DJ Cleo, DJ Fresh, DJ Merlon, Lection, Lady D (Dudu Khoza), Sol Phenduka. Anakku juga mendapat apresiasi dari musisi Black Coffee, Mondli Ncobo, Culoe De Song dan Edward Billion," tandas Hlongwane.

Penasaran dengan aksi DJ balita AJ? Lihat video berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.