Sukses

Unik, Labu Keren Berbentuk Frankenstein Buat Halloween

Labu-labu yang dijual Tony tak perlu diukir lagi menyerupai jack-'o-lentern -- makhluk yang sedang menyeringai. Karena sudah ada bentuknya.

Liputan6.com, California - Jelang Halloween, pria asal California, Amerika Serikat ini mempublikasikan hasil kebun uniknya. Apa hubungannya hasil kebun dan Halloween?

Ternyata buah labu yang ditanam pria bernama Tony Dighera ini tumbuh menyerupai kepala raksasa Victor Frankenstein. Ia menyebutnya 'pumpkinsteins'.

Jadi, labu-labu yang dijual Tony tak perlu diukir lagi menyerupai jack-'o-lentern -- makhluk yang sedang menyeringai. Karena sudah dibentuk oleh dia.

Dikutip dari Oddity Central, Selasa (30/9/2014), labu unik itu dibanderol cukup mahal yakni US$ 75 atau sekitar Rp 916 ribu. Harga itu sebanding dengan upaya Tony mengkreasikan hasil kebunnya.

Petani California itu menggunakan dua alat khusus senilai US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,2 juta, untuk mencetak labu.

Meski labu jualannya terbilang mahal, Tony yakin bahwa produknya akan sukses besar dan balik modal awal dalam tahun ini.

Tony pun membenarkan bahaw harga yang dibanderolnya untuk sebuah labu Frankenstein tak murah. "Aku tidak akan membayar mahal untuk itu. Tapi ada banyak orang dengan penghasilan US$ 200 atau Rp 2 miliar lebih yang mau membeli hasil karya uniknya," ujar dia.

Pernyataan Tony sepertinya tak salah, sebab labu-labu uniknya menjadi populer selalu habis terborong setiap kali dijual.

Tony mengaku merancang seluruh proses pembuatan 'pumpkinsteins'. "Tidak ada orang yang bertanya, kau sebagai pelopor," kata dia.

Lanjut Tony, proses pembentukan labu unik itu dimulai dengan pembuatan cetakan dengan bahan yang tepat. Hal itu dilakukan untuk menghindari risiko pembusukan buah.

Waktu penempatan cetakan juga penting, sambung dia, dan harus dilakukan ketika buah masih berukuran kecil. Tapi ada juga risiko buah itu berubah bentuk selama proses pertumbuhan, dan bentuknya tak sesuai cetakan.

Setelah berhasil menciptakan labu berbentuk Frankenstein, Tony kini mencoba mengembangkan karyanya menggunakan buah semangka yang akan dibentuknya serupa hati untuk Hari Valentine. Lalu ia akan lanjut dengan bentuk tengkorak pada labu putih untuk perayaan Halloween tahun depan.

Sebenarnya, buah-buahan dan sayuran yang dicetak seperti Tony bukanlah pertama kalinya ada. Tapi sudah ada, salah satunya di China.

Di Tiongkok, tumbuh pir berbentuk Buddha. Lalu ada semangka besar berbentuk hati atau kubus di Jepang.

Namun Tony Dighera adalah orang pertama yang menggunakan teknik unik pencetakan itu untuk tema Halloween. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini