Sukses

Kisah Transgender di Zona Perang: Wajah Sangar, Hati Feminin

Deborah Penny yang berusia 47 tahun terlahir sebagai pria, namun ia terjun ke garis depan sebagai tentara perempuan.

Liputan6.com, London - Melawan Taliban di medan perang berdebu di Afghanistan adalah tantangan berat bagi para tentara Inggris.

Namun, Warrant Officer Class 2 (setara bintara tinggi) Deborah Penny menunjukkan keberaniannya dengan cara lain: menjadi prajurit pertama yang melakukan operasi ganti kelamin dalam sejarah Angkatan Darat Inggris.

Deborah Penny yang berusia 47 tahun terlahir sebagai pria, namun ia terjun ke garis depan Provinsi Helmand, Afghanistan sebagai seorang perempuan.

Deborah adalah ahli penjinak bom yang telah bertugas di Angkatan Darat selama 30 tahun. Keberaniannya di zona perang menimbulkan rasa hormat dari para petinggi militer. Sebagai teknisi amunisi, salah satu tugasnya adalah memastikan tentara tak membawa bahan peledak ke rumah dari medan perang.

Di masa lalunya, anggota pasukan Royal Logistic Corps itu adalah pemain rugby bernama David. Ia mengubah dirinya secara dramatis, dari tentara macho menjadi transgender pertama di medan tempur. "Ia memang yang pertama di Camp Bastion tapi tentara lain menerimanya," kata seorang perwira seperti dikutip dari Daily Mail, Kamis (21/8/2014).

"Ia mengenakan seragam seperti tentara lain dan memiliki potongan rambut bob feminin."

Perwira itu menambahkan, Deborah bekerja di dunia laki-laki, menunjukkan keberaniannya dengan berganti kelamin, dan masih mengejar karir di lingkungan yang keras.

Perempuan bisa bekerja di unit Angkatan Bersenjata Britania Raya, termasuk menjadi pilot helikopter Apache yang menargetkan Taliban. Atau menjadi personel medis, ahli intelijen, logistik, atau pemberi sinyal.

Namun, mereka tak boleh ambil bagian dalam pertempuran langsung dengan para kombatan. Sekitar 9.000 perempuan bertugas di Angkatan Darat -- 10 persen dari keseluruhan jumlah tentara.

Hingga tahun 2000, pesonel gay dilarang masuk kemiliteran. Di tahun itu, 298 orang dikeluarkan karena aturan itu. Namun, gugatan yang dilayangkan korban pemecatan membawa perubahan di Angkatan Bersenjata Inggris.

Pada tahun 2008, Jan Hanolton, yang sebelumnya anggota resimen terjun payung bernama Ian Hamilton menjalani operasi ganti kelamin menjadi perempuan. Dia adalah yang pertama di militer Inggris.

Kementerian Pertahanan mengatakan, Angkatan Bersenjata tidak menolerir segala bentuk pelecehan atau diskriminasi pada anggotanya yang transgender.

Sementara itu, Bradley Manning, tentara Amerika Serikat yang membocorkan sejumlah dokumen 'rahasia negara' pada situs WikiLeaks pada Agustus 2013 lalu juga mengaku berganti kelamin.

"Aku adalah Chelsea Manning," kata dia kala itu. Ia juga mengaku, sejak kecil merasa sebagai seorang perempuan. Terjebak di tubuh yang keliru. Manning ingin melakukan terapi hormon dan mendapat perlakuan sesuai identitas barunya, sebagai Chelsea. (Tnt)

Baca juga:

Tentara Pembocor Rahasia AS, Bradley Manning: Aku Perempuan

Menyamar Sebagai Pria Selama 50 Tahun Demi Jadi Dokter

Mengejutkan! Pejuang Tempur Ini Ternyata Seorang Perempuan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.