Sehari sebelumnya warga menggasak berkarung-karung bibit tanaman dan gandum sampai peralatan pertanian hasil sumbangan Badan Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) yang disimpan di sebuah gudang. Lempengan besi untuk alas lantai dan lemari juga diangkut para penjarah [baca: Penjarahan dan Pembakaran Masih Terjadi di Dili].
Belum stabilnya kondisi keamanan dibahas Menteri Pertahanan Australia Brendan Nelson dan Menhan Selandia Baru Phil Goff saat bertemu Perdana Menteri Timor Leste Mari Alkatiri serta Menteri Luar Negeri Jose Ramos Horta. Kedua pejabat asing yang sengaja dikirim pemerintah masing-masing ke Dili itu sepakat menegaskan, perbedaan politik harus diselesaikan secara konstitusional tanpa memanfaatkan kerusuhan untuk alat mencari solusi.
Untuk informasi, konflik berdarah di bekas provinsi ke-27 Indonesia ini telah berlangsung selama satu bulan lebih. Hingga kini konflik telah menewaskan sedikitnya 30 orang dan ribuan orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka [baca: Ada Dalang di Balik Kekerasan di Timor].(BOG/Uri)
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.