Sukses

PBB Menyelidiki Riset Nuklir Rahasia Korsel

Ketua IAEA Mohammed al Baradei mengirimkan tim khusus ke Korsel untuk penyelidikan dan akan menerima laporannya, dua pekan mendatang. Pemerintah Korsel menegaskan, pihaknya tidak bermaksud membuat bom nuklir.

Liputan6.com, Seoul: Badan Pengawas Nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa tengah menyelidiki eksperimen rahasia pengayaan uranium Korea Selatan di Seoul, Kamis (2/9). Eksperiman rahasia yang dibuat ilmuwan Korsel di awal 2000 ini terungkap dalam laporan yang diberikan Korsel kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA), bulan silam.

Laporan itu menyebutkan, Korsel telah memproduksi uranium yang diperkaya sejumlah 0,2 miligram. Riset ini bertujuan untuk mendukung riset pengembangan bahan nuklir.

Berbekal laporan itu, Ketua IAEA Mohammed al Baradei mengirimkan tim khusus ke Korsel untuk menyelidiki. Menurut rencana, tim ini akan memberikan laporan dua pekan mendatang. Hasil penelitian akan diteruskan ke Gubernur IAEA, pertengahan bulan ini.

Jika uranium diperkaya dalam kapasitas yang cukup, Korsel bakal memiliki kemampuan membuat senjata nuklir. Namun, itu dibantah Korsel. Pemerintah Korsel menegaskan, tidak bermaksud membuat bom nuklir. Mereka menemukan eksperimen tidak resmi itu saat menyiapkan laporan sesuai kesepakatan dengan IAEA, Februari silam.

Sejauh ini, penemuan ini belum ditanggapi Korea Utara. Saat ini, Korut juga sedang mengembangkan pertahanan nuklir untuk menangkal rencana Amerika Serikat dan Korsel menggelar perang nuklir di Semenanjung Korea [baca: Pembicaraan Nuklir Korut Menemui Jalan Buntu].

Sebelumnya, IAEA juga sempat mendesak pemerintah Iran menangguhkan program nuklirnya [baca: IAEA Mendesak Iran Menangguhkan Program Nuklirnya]. Itu dilakukan menyusul sikap Iran yang bersikeras untuk tetap meneruskan pengembangan sentrifugal nuklirnya.(AIS/Rcm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini