Bom Mengguncang Athena

Liputan6.com, Athena: Athena kembali diguncang bom. Kamis (13/5), penduduk setempat dikejutkan dengan ledakan bom rakitan di dekat Bank Alpha. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun, insiden ini meningkatkan kekhawatiran akan keamanan penyelenggaraan Olimpiade Athena yang semakin dekat.

Penyebab ledakan adalah bom rakitan yang terbuat dari tabung gas. Tim penjinak bom juga menemukan sebuah tas berisi bom rakitan serupa yang tidak meledak di luar Bank Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC), tak jauh dari lokasi pertama.

Sebuah kelompok yang menamakan dirinya Kelompok Perjuangan Revolusioner mengaku bertanggung jawab. Menurut mereka, serangan tersebut dilakukan sebagai protes atas ketatnya pengamanan yang diberlakukan pemerintah menjelang Olimpiade.

Sebelum kejadian hari ini, Yunani juga sempat dihantam bom. Awal April silam, tiga ledakan beruntun membahana di luar kantor polisi di Distrik Kalithea, Yunani. Seorang polisi cedera dan sejumlah bangunan rusak. Lokasi ledakan dekat dengan beberapa hotel yang akan digunakan oleh official Olimpiade [baca: Tiga Bom Mengguncang Athena].

Dari Palestina dilaporkan, hari ini, sisa-sisa jenazah enam serdadu Israel yang tewas di Gaza diserahkan oleh pemerintah Palestina. Keenam tentara itu adalah tawanan kelompok pejuang Jihad Islam dan Brigade Syuhada Al Aqsa. Kedua kelompok setuju mengembalikan jenazah para serdadu karena Israel berjanji akan menarik pasukan dari Jalur Gaza dan menghentikan agresi ke pemukiman Palestina [baca: Serangan Balasan Israel Menewaskan Warga Sipil].

Warga Israel juga menghadiri pemakaman lima tentara Israel yang tewas akibat truknya melindas ranjau darat di Rafah. Di Palestina, delapan korban serangan rudal tentara Israel di pemukiman penduduk Zeitoun juga dikuburkan. Para korban adalah bukti kekerasan yang terus terjadi di Jalur Gaza. Kedelapan warga Palestina tersebut merupakan tindakan balasan atas meledaknya ranjau darat.

Saksi mata mengatakan helikopter tempur Israel membombardir kamp pengungsi di Rafah. Para pengungsi dilaporkan pontang-panting mencari tempat persembunyian. Pasukan Israel juga menggelar operasi di sepanjang kawasan perbatasan Gaza dan Mesir. Mereka mencari sisa-sisa kendaraan militer yang menewaskan lima tentara Israel. Salah seorang korban bernama Sersan Eitan Newman.

Rencananya, pasukan Israel akan ditarik dari Zeitoun, kemarin. Tapi, hingga kini, belum terealisasi. Kekerasan terakhir di Zeitoun dan Rafah mengundang perdebatan keras atas rencana Perdana Menteri Ariel Sharon yang hendak mengevakuasi imigran dari Gaza. Bagi pemerintah Negeri Zionis itu, kematian lima tentaranya merupakan kejadian terburuk kedua setelah 13 serdadu tewas di Jenin, Tepi Barat.

Sementara itu, Perdana Menteri India Atal Bihari Vajpayee akan mengundurkan diri setelah dikalahkan Sonia Gandhi dalam pemilihan umum [baca: Hari Terakhir Pemilu India Diwarnai Kerusuhan]. Keputusan itu diumumkan Vajpayee di New Dehli, hari ini. Sonia Gandhi yang juga istri mendiang Rajiv Gandhi bakal menjadi calon PM baru India. Menantu bekas PM Indira Gandhi itu meraih jutaan suara dari kalangan warga miskin yang merasa kecewa karena pemerintahan Vajpayee mengabaikan kesejahteraan mereka.

Sonia yang berasal dari Partai Kongres meraih 145 kursi. Dia berhasil memenangkan pemilu karena dibantu partai koalisi (72 kursi) dan partai kiri (61). Sementara Vajpayee dari Partai Hindu Nasionalis (BPJ) hanya mendapat 183 kursi dari 539 kursi parlemen. Sonia belum memastikan apakah akan menjabat perdana menteri atau tidak. Keputusan itu diserahkan kepada pemimpin koalisi yang akan mengeluarkan pengumuman, lusa.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Liputan6.com, Sonia Gandhi memiliki nama asli Sonia Maino. Wanita berumur 57 tahun ini dilahirkan di desa kecil Orbassano di Italia utara pada 1946. Ia bertemu Rajiv pada 1965 di sebuah restoran Yunani di Cambridge, Inggris, ketika mereka menjadi mahasiswa. Sonia dan Rajiv menikah pada 1968 di New Delhi. Karier politik Sonia dimulai sebagai anggota Partai Kongres pada Agustus 1997. Sonia memutuskan berkiprah di dunia politik setelah suaminya, PM Rajiv Gandhi meninggal akibat bom bunuh diri (1991). Tujuh tahun sebelumnya, mertuanya juga tewas ditembak pengawal pribadinya pada 1984.

Di Prancis, pegawai Jawatan Kereta Api Prancis mogok kerja. Akibatnya, ribuan penumpang telantar selama lebih dari 36 jam. Aksi pegawai tersebut untuk memprotes rencana efisiensi dan perampingan karyawan di Jawatan Kereta Api Prancis. Mereka nekat mogok karena pemerintah Prancis dikabarkan sudah menyepakati kebijakan perampingan karyawan itu.

Sementara kerusuhan mewarnai pertandingan sepak bola kawasan Amerika Selatan dalam petebutan Piala Libertadores, hari ini. Kericuhan dipicu kekalahan tim sepak bola tuan rumah, Meksiko atas tim Brasil di Studio Azteca. Kejadian tersebut kembali mencoreng nama baik panitia Piala Libertadores yang sebelumnya dicap penuh intrik dan kekerasan.(KEN/Pin)