Sukses

Kapal Selam Nuklir Rusia Tenggelam, Sembilan Tewas

Musibah itu terjadi saat kapal tengah ditarik dari Pantai Semenanjung Kola menuju Pelabuhan Polyarny. Pemerhati lingkungan mengkhawatirkan limbah radioaktif yang mungkin ditimbulkan kapal selam nahas itu.

Liputan6.com, Severomorsk: Sebuah kapal selam bertenaga nuklir tenggelam akibat badai hebat di Perairan Arktik, Sabtu pukul 04.00 waktu setempat. Sembilan dari 10 awak kapal diperkirakan tewas dalam kejadian tersebut. Kantor Kementrian Pertahanan Rusia mengatakan, kapal K-159 berusia 40 tahun itu tenggelam pada kedalaman 170 meter setelah sempat terombang-ambing.

Musibah itu terjadi saat kapal tengah ditarik dari Pantai Semenanjung Kola menuju Pelabuhan Polyarny, tempat pembongkaran kapal tua untuk dihancurkan. Di tengah perjalanan, penghubung antara kapal penarik dan kapal nahas tersebut terputus akibat badai dahsyat. Kapal kemudian terseret gelombang dan tenggelam.

Seorang di antara 10 awak kapal berhasil diselamatkan. Sedangkan sisanya dinyatakan tewas. Tapi Sumber lain menyebutkan hanya dua yang dipastikan tewas karena telah ditemukan. Sedangkan nasib ketujuh awak lain belum diketahui.

Pemerhati lingkungan mengkhawatirkan limbah radioaktif yang mungkin ditimbulkan kapal selam bertenaga nuklir itu. Namun pihak Angkatan Laut Rusia memastikan, kapal itu tak akan membahayakan lingkungan. Alasannya, reaktor-reaktor nuklir di kapal itu tak lagi berfungsi sejak 1989.

Kecelakaan ini mengingatkan Rusia pada musibah tenggelamnya Kapal Selam Kursk, tiga tahun silam yang menewaskan 118 awak. Namun, kantor berita Interfax melaporkan, kapal selam lain yang juga diderek menuju tempat penghancuran, berhasil dengan selamat.(AWD/Indreswari)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.