Sukses

Harga Tiket Pesawat Akan Naik

Pemerintah akan memberlakukan kenaikan tarif dasar dan penambahan biaya avtur ke dalam komponen harga tiket. Langkah ini diambil sebagai upaya meredam dampak buruk perang tarif pada maskapai di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta: Mengantisipasi dampak buruk perang tarif maskapai penerbangan, pemerintah akan mengatur tarif dasar tiket pesawat serta menambahkan biaya avtur ke dalam harga tiket. Diperkirakan hal ini akan membuat harga tiket pesawat naik. Demikian diungkapkan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Hatta, tarif dasar yang sebelumnya sebesar Rp 260 ribu per jam akan dinaikkan menjadi Rp 280 ribu hingga Rp 290 ribu per jam. Hatta menambahkan, pihaknya akan melibatkan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dalam perundingan tarif dasar pesawat. Ini dimaksudkan agar tak merugikan para konsumen.

Langkah ini diambil menyusul ditutupnya Perusahaan penerbangan Star Air pada 1 Juni silam. Star Air menghentikan operasinya lantaran tidak mampu membiayai kegiatan usahanya. Maskapai ini akan kembali beroperasi jika proses penjualan aset ke calon investor selesai dilakukan [baca: Star Air Resmi Tak Beroperasi].

Sementara mengenai besarnya persentase pembebanan avtur ke dalam harga tiket, hingga kini masih dibahas dalam rapat internal Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia. Hasil pertemuan akan dilaporkan kepada Departemen Perhubungan Jumat ini. Adapun harga avtur yang diberlakukan ditentukan berdasarkan harga minyak dunia yakni rata-rata Rp 4.600 per liter.(JUM/Winny Arnold dan Hendro Wahyudi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.