Sukses

Lipstik Anti-Kebijakan Trump Donasikan Semua Penjualan untuk Anak Imigran

Lipslut menjadi salah satu merek lipstik yang sumbangkan keuntungan 100 persen untuk anak-anak imigran yang terpisah dengan orangtuanya karena kebijakan Trump

Liputan6.com, Jakarta Lipstik tidak hanya mampu mempercantik penampilan wanita, namun ternyata juga bisa melakukan gerakan sosial. Sebuah perusahaan lipstik, Lipsut melakukan gerakan sosial karena kebijakan Donal Trump soal intoleransi keluarga imigran.

Donald Trump mengeluarkan kebijakan intoleransi pada keluarga imigran. Dikutip dari Harpersbazaar pada Minggu (24/6/2018) hampir 2.000 anak-anak imigran ditahan di fasilitas pemerintah. Mereka terpisah dari orang tuanya masih berada di perbatasan Amerika-Meksiko. 

Kebijakan ini membuat sejumlah aktivitas dan seleb bersuara menentang kebijakan tersebut. Termasuk Lipslut sebagai salah satu produsen lipstik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

sumbangkan keuntungan untuk kegiatan sosial

 

💎

A post shared by Lipslut Cosmetics (@hello.lipslut) on

Perusahaan lipstik yang didirikan sejak 2017 ini memiliki cara sendiri untuk melawan patriarki melalui keindahan. Produk lipstik ini menghadirkan lipstik cair dengan tekstur matte. Ini menjadi produk lipstik cair pertamanya yang diberi nama F*ck Trump dan F*ck Hollywood.

Lipstik F*ck Trump memiliki warna pink nude. Sementara lipstik F*ck Hollywood memiliki warna merah. Dengan dua varian warna ini, Lipslut memulai kampanyenya sejak 19 Juli untuk menyumbangkan 100 persen keuntungannya. Keuntungan ini diperuntukkan untuk mendukung keluarga yang telah terpisah di perbatasan, termasuk beberapa organisasi sosial yang menangangi para imigran.

3 dari 3 halaman

sumbangkan keuntungan untuk kegiatan sosial

 

F*ck Hollywood 💋 50% of earnings to to anti-sexual assault charities ✨

A post shared by Lipslut Cosmetics (@hello.lipslut) on

Katie Stones, pendiri Lipslut menuturkan ia ingin bertindak atas segala kebijakan yang dibuat Donal Trump. Dengan mendirikan merek ini, Katie Stones ingin mengenali gairah kosmetik yang dapat digunakan sebagai kendaraan untuk mengilhami aktivisme sosial. Tak heran, jika beberapa rancangan lipstik ini mengacu pada isu politik dan Donald Trump.

Ini bukan pertama kalinya Lipslut melakukan kegiatan sosial. Sebelumnya, Lipslut menyumbangkan 50 persen keuntungan dari penjualan lipstik F*ck Trump untuk Kampanye Hak Asasi Manusia, termasuk ketika kasus pelecehan seksual sedang merebak. Lipstik ini dijual pada saat pergerakkan Time's Up yang sempat heboh beberapa saat yang lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.